Pendakian di Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka

kumparan Vekesyen ke Gunung Gede Pangrango. Foto: kumparan

Seluruh jalur pendakian dan kegiatan wisata alam di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali dibuka untuk umum, Selasa (10/5).

Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar TNGGP, Wasja mengatakan, ada beberapa syarat dan ketentuan khusus yang harus diperhatikan dan dipatuhi pendaki, yakni wajib menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi serta harus memperlihatkan bukti vaksin minimal dosis pertama.

"Kegiatan pendakian mulai hari ini (Selasa) kembali dibuka untuk umum. Namun, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi para calon pendaki terutama penerapan prokes," kata Wasja, kepada wartawan, Selasa.

Wasja menyebutkan, para pendaki dapat melakukan pendakian di antaranya melalui jalur Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana Sukabumi.

"Sebelumnya, seluruh kegiatan jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango ditutup hampir selama empat pekan, karena cuaca ekstrem," jelasnya.

Diungkap Wasja, jumlah kuota pendakiannya yaitu 600 orang per hari. Kuota tersebut terbagi untuk Cibodas sebanyak 300 orang, Gunung Putri sebanyak 200 orang dan Selabintana sebanyak 100 orang.

"Para calon pendaki sudah bisa melakukan pem-booking-an. Untuk informasi lebih lanjut para calon pendaki diminta untuk menghubungi call center," katanya.

Wasja menambahkan, para pendaki bisa cerdas saat melakukan kegiatan pendakian, dan dapat menjalankan serta menaati semua peraturan yang telah ditetapkan.