Pendemo di Iran Ricuh dengan Polisi: Musuh Kita di Sini, Bukan AS

12 Januari 2020 20:40 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Protes terhadap pembunuhan Mayor Jenderal Iran Soleimani di depan kantor PBB di Teheran, Iran. Foto: WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Protes terhadap pembunuhan Mayor Jenderal Iran Soleimani di depan kantor PBB di Teheran, Iran. Foto: WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS
ADVERTISEMENT
Sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi di sejumlah titik di Kota Iran. Demo ini terkait insiden penembakan pesawat Ukraine Airlines oleh militer Iran yang menewaskan 176 orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Minggu (12/1), warga di Teheran mengatakan pemerintah Iran menyiagakan polisi di ibu kota akibat gelombang protes warga meningkat setelah Kanada dan Amerika Serikat menuding militer Iran berada dibalik jatuhnya Ukraine Airlines.
Bahkan, polisi antihuru hara sempat menembakkan gas air mata ke ribuan orang saat demo pada Sabtu (11/1) di Teheran. Ribuan orang itu mendesak Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mundur. Bahkan mereka meneriakkan Khameni sebagai diktator.
Selain itu, beberapa media moderat Iran mengecam penembakan militer Iran kepada maskapai Ukraine Airlines. "(Khameni) harus menyampaikan permintaan maaf dan mengundurkan diri," tulis harian Etemad Iran yang terbit Minggu.
Minggu ini, sejumlah orang juga kembali menggelar demo di Universitas Teheran. Tuntutan mereka sama yakni ingin Khameni mundur dan menyampaikan permohonan maaf.
ADVERTISEMENT
"Mereka berbohong bahwa musuh kita adalah Amerika, musuh kita ada di sini," ucap puluhan pengunjuk rasa di luar sebuah universitas di Teheran.
Di media sosial Twitter juga bermunculan serangkaian video aksi protes menentang pemerintah Iran. Namun belum diketahui siapa massa yang menggelar aksi demonstrasi itu.
Para siswa Iran berdemonstrasi setelah penghormatan kepada para korban Boeing 737 dari Ukraine International Airlines di depan Universitas Amirkabir, Iran. Foto: AFP/ATTA KENARE
Pesawat Ukraine Airlines ditembak militer Iran pada Rabu (8/1). Pesawat tersebut seharusnya berangkat dari Teheran menuju Kiev.
Saat pesawat lepas landas, Iran melepaskan tembakan ke pangkalan militer AS di Irak atas aksi balas dendam usai pemimpin pasukan Quds Iran, Qassem Soleimani, dibunuh AS.
Iran dituduh menembak pesawat tersebut. Tudingan sempat dibantah Iran dan sempat menyatakan jatuhnya pesawat karena masalah mesin.