Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pendemo 'Muak Politik Dinasti' Didatangi Gibran, Ngaku Tak Tahu Apa yang Didemo
16 Oktober 2023 12:20 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ada massa pendemo di depan rumah dinas Wali Kota Solo "Loji Gandrung", Senin pagi (16/10). Mereka membawa poster bertuliskan: Kami muak dengan politik dinasti.
Massa pendemo telah bubar pukul 10.00 WIB, saat Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo baru tiba.
ADVERTISEMENT
Mengetahui massa bubar, Gibran masuk mobil lagi dan mengejar para pendemo yang bergerak ke arah Plaza Sriwedari.
Gibran lalu menghampiri massa pendemo, bertanya soal tulisan di spanduk dan apa tuntutan demo.
Namun, pantauan kumparan, peserta demo tidak tahu apa tujuan dan tuntutan demo itu.
Gibran pun mengajak massa untuk masuk ke rumah dinasnya, tapi ajakan itu pun ditolak. Koordinator lapangan aksi demo, Joko Suranto, pun menolak ajakan itu.
Gibran mengaku bingung dengan aksi tersebut.
"Aku ora mudeng (tidak tahu) tujuan demo apa, tuntutannya, mereka tidak tahu. Jika ada keluhan silakan sampaikan saya," kata Gibran kepada awak media.
Putusan MK
Demo di Solo itu berbarengan dengan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan 7 perkara yang di antaranya berkaitan dengan bisa-tidaknya Gibran maju sebagai calon wakil presiden.
ADVERTISEMENT
Gibran mengaku tidak memantau jalannya persidangan MK. "Soal tanggapan MK, tanya MK," kata Gibran.