Pendeta PGPI: Kami Berutang kepada Anies, Jakarta 5 Tahun Teduh

30 November 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri mubes XI PGPI (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia) di GBI Mawar Saron, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri mubes XI PGPI (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia) di GBI Mawar Saron, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, mengunjungi Mubes IX PGPI (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia), di GBI Mawar Saron, Jakarta Utara, Kamis (30/11).
ADVERTISEMENT
Ketua PGPI Jason Balompapueng mengatakan, mereka berutang kepada Anies. Menurutnya, Anies telah menjaga ketertiban umat beragama selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
“Kami hanya mengatakan kami berutang kepada bapak Anies Rasyid Baswedan karena apa yang beliau buat untuk kekristenan di DKI Jakarta selama tahun 2017-2022 yang lalu lewat semoga tuhan memberkati,” kata Jason, Kamis (30/11).
Jason menyinggung Anies yang pernah mendapatkan Harmoni Awards dari Kementerian Agama 2020. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.
“Beliau mendapat Harmoni Awards dari Kementerian Agama ri membuktikan selama kepemimpinan beliau Jakarta aman damai dan berkeadilan,” katanya.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri mubes XI PGPI (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia) di GBI Mawar Saron, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
Di lokasi yang sama, Anies mengatakan akan menerapkan kerukunan beragama yang ia terapkan di Jakarta di seluruh Indonesia jika terpilih jadi presiden.
ADVERTISEMENT
“Selama kami bertugas di Jakarta, prinsip yang kami pegang adalah prinsip keadilan, kesetaraan semua fasilitas yang disiapkan setara untuk semua dari mulai berbicara,” kata Anies.
Salah satu program yang akan ia luaskan di tingkat nasional adalah program BOTI (Bantuan Operasional Tempat Ibadah).
“Bagaimana waktu itu ada program BOTI (Bantuan Operasional Tempat Ibadah) itu diberikan kepada tempat ibadah semua agama kemudian juga untuk semua kemudian juga untuk para pekerja-pekerja di rumah-rumah ibadah,” tuturnya.