Pendidik di Setukpa Polri Diberi Pelatihan: Agar Perwira Polisi Berintegritas

12 Februari 2025 11:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo, dalam diskusi panel "Penguatan softskill kompetensi etik dan manajerial" di Setukpa Polri, Rabu (12/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo, dalam diskusi panel "Penguatan softskill kompetensi etik dan manajerial" di Setukpa Polri, Rabu (12/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Perwira polisi berintegritas dan profesional adalah tujuan utama dari pendidikan polisi di Sekolah Pendidikan Perwira (Setukpa) Polri.
ADVERTISEMENT
Karenanya, sebagai garda terdepan, para pengasuh, pendidik, tutor, serta seluruh personel Sekolah Pendidikan Perwira (Setukpa) Polri mendapatkan peningkatan kompetensi.
Berlangsung di Setukpa Polri di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (12/2), Lemdiklat Polri menggelar diskusi dan pemaparan sebagai bagian dari upaya memperkuat soft skill, kompetensi etik dan manajerial bagi seluruh tenaga pendidik dan pengasuh di Setukpa.
Kepala Setukpa, Brigjen Pol Dirin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang profesional.
Kepala Setukpa, Brigjen Pol Dirin. Foto: Dok. Istimewa
"Setukpa akan menerima 2.000 siswa yang harus dididik, dibina dan dilatih menjadi perwira Polri terbaik. Oleh karena itu, kami harus mempersiapkan diri, baik dari sisi personel maupun fasilitas agar Setukpa menjadi kampus unggul," ujar Brigjen Dirin, lulusan Akpol 1993 ini.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo, hadir sebagai narasumber utama. Dia menekankan bahwa rasa syukur kepada Tuhan harus diwujudkan dalam tindakan nyata melalui praktik ilmu, keterampilan dan kepemimpinan yang berlandaskan keimanan.
Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo. Foto: Dok. Istimewa
"Wujud dari SDM unggul adalah memiliki kompetensi yang berdampak pada kinerja Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Brigjen Langgeng.
Saat ini, terdapat 37.676 personel Polri berpangkat Ipda dan Iptu yang berperan sebagai garda terdepan dalam memimpin anggota di lapangan.
Dari jumlah tersebut, 91% merupakan lulusan Setukpa, sementara sisanya berasal dari Akpol dan Sekolah Perwira dari jalur sarjana. Lulusan Sekolah Setukpa ini sangat berpengaruh pada kinerja Polri di tengah masyarakat.
Brigjen Langgeng menekankan bahwa untuk mencetak perwira yang berkarakter unggul, diperlukan pendekatan holistik yang tidak hanya mengedepankan aspek intelektual (Intellectual Quotient/IQ), tetapi juga emosional (Emotional Quotient/EQ) dan spiritual (Spiritual Quotient/SQ).
Diskusi panel "Penguatan softskill kompetensi etik dan manajerial" di Setukpa Polri, Rabu (12/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
Diskusi panel "Penguatan softskill kompetensi etik dan manajerial" di Setukpa Polri, Rabu (12/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
"IQ dan EQ saja tidak cukup. SQ harus diperkuat sebagai aspek terdalam dalam diri manusia agar nilai dan karakter baik dapat tertanam dengan kuat," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Harapan besar Lemdiklat dalam pelatihan ini, Setukpa semakin siap dalam mencetak perwira Polri yang berkompeten, berintegritas dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.