Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama, tutup usia pada Rabu (9/9). Jakob meninggal dunia pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Almarhum disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan dan akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 10 September 2020," tulis keterangan resmi Kompas Gramedia Group.
Kompas Gramedia meminta para pelawat, terutama karyawan, dapat menghadiri pemakaman secara virtual. Meningat saat ini Indonesia masih di tengah pandemi corona, protokol menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus diterapkan.
"Cinta dan perhatian kita tetap tersampaikan kepada Almarhum meskipun tidak hadir secara langsung," tulis Kompas Gramedia.
Jakob Oetama merupakan salah satu tokoh pers senior di Indonesia. Tahun 1965, Jakob mendirikan harian KOMPAS bersama PK Ojong yang dikelolanya hingga kini.
Jakob lalu mendirikan Kompas Media Group, termasuk Harian KOMPAS di dalamnya. Di bidang pendidikan, Jakob sempat mengenyam Seminari, Sekolah Guru Jurusan B-1 Ilmu Sejarah, hingga melanjutkan ke Perguruan Tinggi Publisistik dan lulus dari Jurusan Publisistik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini