Pendiri Matahari Store Hari Darmawan Dikremasi, Rabu 14 Maret

Hari darmawan tewas di sungai ciliwung (Foto: Dok. Polres Bogor)

Jenazah Hari Darmawan, pendiri Matahari Departemen Store akan dikremasikan Rabu (14/3) di Krematorium Mumbul, Nusa Dua, Badung, Bali. Sejumlah kerabat masih mendatangi Rumah Duka Kertha Semadi, yang berlokasi di Cargo Permai, Ubung, Denpasar.

Salah satunya, politikus Partai Golkar Theo L Sambuaga. Theo sangat kehilangan sosok Hari yang dikenal sebagai pengusaha yang sangat memperhatikan lingkungan dan punya jiwa sosial.

"Khususnya kami di Lippo Group, MDS (Matahari Departement Store) yang sudah bergabung dengan kami adalah rintisan almarhum. Sampai saat terakhir pun, walaupun MDS sudah jadi bagian dari kami, tapi kerja sama dengan almarhum masih terjalin dengan baik," kata Theo yang juga Presiden Direktur Lippo Grup itu, kata Theo di lokasi, Selasa (13/3).

Hari Darmawan. (Foto: ANTARA FOTO/Wira Suryantala)

Theo mengenal Hari saat sama-sama aktif di berbagai organisasi kepemudaan pada 1980-an. Sejak muda, Hari memang dikenal sosok yang mudah membaur dan bergaul dengan siapa pun.

"Saya melihat walaupun saat itu sudah jadi pengusaha sukses dan senior tetap mau membantu dan berbaur dengan kami yang masih muda," imbuh dia.

Sikap mudah bergaul dengan anak muda rupanya juga diterapkan di dalam perusahaan Hari. Hal ini terlihat dari para karyawan yang terus membantu mengurus proses persemayaman hingga kremasi besok.

"Karyawan dari MDS dan juga Lippo turut membantu dari hari pertama yang sebelumnya di Ciawi, Bogor, sampai yang di Bali dan juga akan mengiring kepergian almarhum sampai besok akan dikremasi," ujarnya.

Karyawan mengenang sosok Hari Darmawan. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)

Sediakan 6 Unit Bus ke Mumbul

Panitia persemayaman Hari Darmawan, Martinus Parera mengatakan, hingga Rabu pagi, proses doa penghiburan bersama dengan keluarga dan kerabat masih terus dilakukan. Jenazah baru dibawa menuju tempat kremasi setelah kebakian terakhir pada pukul 10.30 WITA.

"Besok diperkirakan pukul 10.30 WITA akan dibawa ke Krematorium Taman Mumbul. Dan akan dikremasikan sesuai jadwal pukul 13.00 WITA," ujar kata pria yang juga Mall Manager Lippo Plaza Sunset Road, Kuta itu.

Panitia dan pihak keluarga sudah menyiapkan 6 unit bus berkapasitas masing-masing 45 orang. Bus ini bisa digunakan keluarga, kerabat, maupun pengantar ke tempat kremasi.

"Kami siapkan 6 bus dengan kapasitas 45 orang per bus. Dengan harapan para kerabat atau pengunjung bisa naik bus, agar lebih efektif untuk perjalanan, tidak menambah kepadatan perjalanan," ucap dia.