Pendonor di PMI Jakut Berkurang Imbas Corona, Stok Darah Tersisa 30 Kantong

25 Maret 2020 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan stok darah di ruang penyimpanan Unit Transfusi Darah (UTD). Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan stok darah di ruang penyimpanan Unit Transfusi Darah (UTD). Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
ADVERTISEMENT
Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Jakarta Utara, kekurangan stok darah. Kebutuhan darah yang meningkat tidak diimbangi oleh jumlah pendonor yang berkurang karena imbauan tidak keluar rumah untuk menghindari penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Kepala Unit Transfusi Dara PMI cabang Jakarta Utara, dr. Ulfa Suryani, mengatakan saat ini ditempatnya hanya tersisa 30 kantong darah. Padahal kebutuhan darah per hari ialah 633 kantong.
"Sekarang udah sisa 30. Enggak ada lagi. Enggak ada penambahan, berkurang terus. Sementara rumah sakit sudah minta terus. Untuk persiapan operasi enggak bisa dilakukan karena enggak ada darah. Kalau misalnya operasi buka dada atau buka perut kan harus ada darah di situ," kata Ulfa saat dikonfirmasi, Rabu (24/3).
Anggota Polisi melakukan Donor Darah dalam rangka HUT Satpam ke-38 di Gedung Promoter, Jakarta, Selasa (29/1). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurut Ulfa hampir 90 persen pendonor membatalkan jadwal mereka. Kebanyakan karena takut proses donor darah bisa menularkan virus corona. Padahal, menurut Ulfa, virus tersebut tidak menular melalui darah.
"Untuk itu kita mengimbau bagi yang sehat untuk dapat meluangkan waktunya donor darah, karena COVID tidak menular lewat transfusi darah," kata Ulfa.
Anggota polisi hingga satpam yang bertugas di Polda Metro Jaya melakukan Donor Darah dalam rangka HUT Satpam ke-38 di Gedung Promoter, Jakarta, Selasa (29/1). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ia juga memastikan proses donor darah bisa dilakukan perorangan dengan datang ke kantor PMI. Di sana petugas telah menerapkan protokol pencegahan COVID-19, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tertular virus corona.
ADVERTISEMENT
"Kita buka 24 jam. Biasanya 12 jam kami lakukan, tapi saat ini 24 jam kami buka gerainya. Tentunya dengan adanya protokol-protokol yang sudah kita lakukan ya. Kayak jauh-jauh sejarak satu atau dua meter. Kemudian petugas juga sudah siap dengan segala APD-nya," kata Ulfa.
Untuk mengantisipasi kelangkaan darah, Ulfa akan menggelar donor darah di setiap RW pada Senin (30/3). Namun, kegiatan itu tidak akan dilakukan dengan mengumpulkan massa. Setiap sesi hanya lima orang yang diizinkan datang ke kantor RW tempat donor darah digelar.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!