Pendukung Anies Serahkan Ayam Jago & Spanduk Istikamah ke PKS, Apa Maknanya?

7 Agustus 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga pendukung Anies Baswedan mendatangi kantor DPP PKS membawa ayam jago, Selasa (7/8/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga pendukung Anies Baswedan mendatangi kantor DPP PKS membawa ayam jago, Selasa (7/8/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sekelompok warga Jakarta termasuk emak-emak mendatangi Kantor DPP PKS di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/8). Mereka membawa spanduk bertuliskan ucapan terima kasih karena PKS telah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
Mereka juga membawa ayam jago. Para relawan ini.berharap PKS tetap istiqomah mendukung Anies hingga pendaftaran ke KPU.
“Terima kasih telah mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, bismillah istiqomah untuk Jakarta adil makmur,” tulis spanduk yang dibawa warga.
Jubir PKS, Muhammad Iqbal, menerima kunjungan ini. Ia turut menerima ayam jago berwarna hitam yang diberikan warga.
Salah satu warga Jakarta Selatan, Alfa Camrilla menyampaikan kekhawatirannya. Ia takut PKS menarik dukungan dari Anies dan bergabung dengan KIM Plus.
“Kami membaca dan mendengar dari media tentang dinamika dukungan partai-partai yang masih bisa berubah. Terus terang kami merasa khawatir. Oleh karena itu kami sengaja hadir di sini memberikan dukungan,” kata Alfa.
Warga pendukung Anies Baswedan mendatangi kantor DPP PKS membawa ayam jago, Selasa (7/8/2024). Foto: Dok. Istimewa

Makna Serahkan Ayam Jago

Hadiah ayam jago ini juga memiliki makna, Alfa menjelaskan, maknanya agar PKS berani dan bersikap ksatria dengan tetap satu barisan mengusung Anies di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Sebagai hadiah, kami bawakan ayam jago yang melambangkan sikap berani dan ksatria. Dengan harapan agar tetap istikamah mendukung Pak Anies dalam Pilkada Jakarta,” tuturnya.
Kepastian Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta kini bergantung pada keputusan partai pengusungnya.
Meski telah dideklarasikan dengan Wakil Majelis Syura PKS, Shohibul Iman, keputusan ini belum final. Sebab, PKS juga tidak bisa sendiri mengusung Anies, butuh partai lain untuk berkoalisi.