Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Pendukung Eks Presiden Jacob Zuma Jarah dan Bakar Mal di Afsel
12 Juli 2021 14:51 WIB
ยท
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:03 WIB

ADVERTISEMENT
Afrika Selatan berubah mencekam jelang persidangan banding eks Presiden Jacob Zuma, Senin (12/7/2021). Massa pendukung Zuma bertindak anarki di Provinsi KwaZulu-Natal.
ADVERTISEMENT
Kekacauan terjadi menyusul protes besar mendukung Zuma yang digelar di KwaZulu-Natal akhir pekan lalu. KwaZulu-Natal merupakan kampung halaman Zuma.
Sehari sesudah demo, pendukung Zuma membakar mal Pietermaritzburg yang berada di KwaZulu-Natal. Massa juga menjarah beberapa toko.
Untuk mencegah kerusuhan meluas, pihak kepolisian menutup jalan ke pusat kota KwaZulu-Natal.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan terkait kerusuhan yang terjadi di KwaZulu-Natal.
Sementara itu, pada Senin ini Zuma akan memberikan kesaksian dalam sidang banding kasus penghinaan pengadilan. Dalam kasus penghinaan pengadilan, MA Afsel telah menjatuhkan hukuman 15 bulan penjara.
Kasus penghinaan pengadilan menjerat Zuma karena tuduhan menghalangi investigasi kasus korupsi yang juga menimpa dirinya. MA menyatakan, Zuma terbukti tidak mau menyerahkan barang bukti yang akan digunakan untuk investigasi.
Zuma sendiri diduga terlibat beberapa kasus korupsi besar di Afsel, termasuk pengadaan senjata dan suap dari pengusaha.
ADVERTISEMENT
Atas berbagai tuduhan tersebut, pendukung Zuma naik pitam. Mereka yakin, kasus yang menyeret Zuma politis. Mereka menduga, aktor di balik segala tuduhan terhadap Zuma adalah sejumlah mitra dari Presiden Afrika Selatan saat ini Cyril Ramaphosa