Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pendukungnya Jelaskan Greenflation, Gibran Bilang: Anak Muda Aja Bisa Jawab
27 Januari 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka bertanya ke anak muda soal greenflation dan SGIE di sela-sela kampanye akbar di JCC, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1).
ADVERTISEMENT
"Boleh tidak saya bertanya dulu sama anak-anak muda yang ada di sini? Ada yang tahu greenflation enggak? Ada yang ngerti SGIE enggak? Yang ngerti saya kasih jaket saya," kata Gibran.
Seorang pemuda yang ditunjuk untuk ke panggung pun—belakangan diketahui namanya Pramanda—menjawab: Greenflation merupakan kesiapan kita bagaimana nanti jika nanti kita sudah menerapkan ekonomi hijau bagaimana kita dapat menghadapi kenaikan-kenaikan harga yang didampakkan oleh transisi ekonomi hijau tersebut.
Gibran pun kembali ke podium, berkata "Nah itu lihat. Anak muda saja bisa menjawab," katanya.
"Teman-teman semua, yang saya sebutkan tadi itu sama sekali bukan topik yang receh, setuju enggak?" kata Gibran disambut teriakan setuju.
Soal greenflation itu ditanyakan Gibran ke cawapres 03 Mahfud MD dalam debat cawapres yang diselenggarakan KPU, Minggu (21/1). Usai Mahfud menjawab, Gibran bertingkah seperti orang yang mencari-cari barang hilang: Dia menunduk-melongok ke arah Mahfud.
ADVERTISEMENT
Gibran lalu bicara, "Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok enggak nemu jawabannya," kata Gibran di debat cawapres.
Gibran melanjutkan, "Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau. Prof Mahfud, yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu kita kasih contoh yang simpel saja, demo rompi kuning di Prancis bahaya sekali, sudah memakan korban. Harus kita antisipasi jangan sampai ke Indonesia, kita belajar dari negara maju."
Melihat Gibran bertingkah begitu dan menjawab begitu, Mahfud pun merespons:
"Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang gak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Gini loh kalau akademis itu kalo yang bertanya seperti itu, recehan, oleh sebab itu tidak layak dijawab. Oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator. Ndak layak dijawab, ndak ada ini jawabannya. Saya kembalikan, ndak ada gunanya menjawab," kata Mahfud.
ADVERTISEMENT
Tingkah Gibran dan aksi Mahfud itu membuat suasana debat menjadi ramai.