Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Data dari 279 juta penduduk Indonesia dilaporkan bocor dan dijual di forum hacker Raid Forums. Kasus ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, NIK gaji hingga alamat sudah beredar di internet dan berpotensi menjadi tindak kejahatan.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyesalkan jika kabar tersebut benar. Ia meminta penegak hukum segera menindaklanjuti.
"Saya pikir soal data kebocoran data sebanyak 279 juta itu perlu segera ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum. Karena kalau memang itu betul, kebocoran itu sangat disayangkan karena data yang penting bisa jatuh ke tangan yang tidak berwenang," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (21/5).
Oleh karena itu, ia meminta penegak hukum segera melakukan penyelidikan agar warga tak banyak dirugikan.
"Oleh karena itu, saya minta segera aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan melakukan tindakan preventif secepatnya agar hal tersebut tidak merugikan masyarakat banyak," tutur Dasco.
Di DPR sendiri, masalah keamanan data kini sedang dibahas dalam RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP). RUU itu dibahas di Komisi I DPR.
ADVERTISEMENT
Ratusan juta data penduduk Indonesia itu pertama kali diunggah oleh seseorang dengan nama akun "kotz" di Raid Forum. Akun tersebut mengeklaim data tersebut mencakup penduduk Indonesia yang saat ini masih hidup hingga yang telah meninggal dunia.
Pada 12 Mei 2021, ia mem-posting penjualan lebih dari seperempat juta data penduduk Indonesia di forum tersebut.