Peneliti RI: Antarktika Hidden Gem Peradaban Bumi

Peneliti Antarktika asal RI, Gerry Utama, mengungkapkan Antarktika adalah tempat yang spesial bagi para penelitian sivilisasi. Kenapa demikian?

“Because kalau kita bicara Antarktika perlu teknologi tingkat tinggi, dan itu adalah hidden gem-nya civilization of our planet. Jadi sivilisasi informasi planet yang tersimpan dengan baik dan rapi masih berada di Antarktika,” kata Gerry dalam podcast DipTalk di Youtube kumparan.

Peneliti Geomorfologi Antartika dari Saint Petersburg State University Rusia itu mengatakan, Antarktika menyimpan dengan sangat baik bukti dan informasi sejarah yang terjadi jutaan tahun yang lalu. Hal ini dimungkinkan karena suhu Antarktika yang sangat dingin, sehingga bukti sejarah itu masih dalam kondisi yang utuh.

“Sehingga memudahkan kami para peneliti untuk mengetahui apa yang terjadi in the past time. Itu, sih, menurut saya yang jadi pentingnya,” ujarnya.

Diptalk kumparan bersama Peneliti Geomorfologi Antarktika Saint Petersburg State University Gerry Utama. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Gerry mengungkapkan, fosil yang paling tua yang dia temukan ho 130 juta tahun. Fosil itu merupakan fosil kayu yang dia temukan di pulau King George.

“Jadi itu menjadi indikasi bahwa Antarktika dulu pernah ditutupi, di-cover oleh vegetasi-vegetasi berkambrium. Berarti pohon-pohon besar,” jelasnya.

Selain fosil kayu, Gerry juga pernah menemukan fosil kerang. Penemuan ini membuktikan bahwa Antarktika dulunya adalah hutan, yang kemudian berubah menjadi laut, sampai akhirnya menjadi es yang dikenal masyarakat dunia saat ini.

Penguin terlihat di gunung es ketika para ilmuwan menyelidiki dampak perubahan iklim pada koloni penguin Antartika. Foto: Natalie Thomas/REUTERS

“Itu yang menjadi penting. Kenapa? Temuan fosil kayu ini bagi saya, bagi tiap ekspedisi, ini menjadi penting. Ini menjadi indikator bahwa berada di Antarktika waktu berapa waktu yang lalu, berapa ratus juta yang lalu pernah ditutupi oleh vegetasi. Nah, ini juga indikator bahwa proses, geologi proses yang ada di Antarktika itu dinamik sekali, ya. Tidak hanya salju, ya, berarti itu,” jelasnya lagi.

Bukti bahwa Antarktika dulunya merupakan laut juga diketahui lewat fosil penguin yang ditemukan di sana.

“Berarti, kan, pengaruh paleoclimate, ya, iklim ya. Iklim masa lampau itu, kan, menjadi indikasi bahwa Antartika itu di daratannya yang sekarang, itu dulu pernah jadi laut,” tuturnya.