Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Penembakan Bos Rental: TNI Sempat Mau Batal Beli Brio, Tak Ada STNK & BPKB
6 Januari 2025 17:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ilyas Abdul Rahman (48 tahun), pengusaha rental mobil, tewas usai ditembak oleh orang yang dicurigai membawa kabur mobil Honda Brio, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B, Kamis (2/1).
ADVERTISEMENT
Belakangan diketahui penembaknya adalah Anggota TNI AL yang menemani rekannya yang "membeli" mobil tersebut. Mobil ternyata telah dijual komplotan pencuri mobil.
Pangkoarmada RI Laksdya Denih Hendrata mengungkap anggota TNI AL yang terlibat sempat akan membatalkan pembelian Brio itu.
Yang membeli mobil itu adalah Sertu RH. Yang menembak adalah Kalasi Kepala BA.
Tapi sebelum itu, begini alurnya:
ADVERTISEMENT
Laksdya Denih mengatakan mobil itu sempat tak jadi dibeli oleh Sertu RH karena tidak dilengkapi surat-surat.
"Karena penjualan itu tidak bisa memberikan surat STNK dan BPKB makanya perjanjiannya, sebetulnya itu sudah mau di-cancel, enggak jadilah gitu kan. Ya, tapi lah bujuk rayu akhirnya dibawa juga," ujar Denih saat konferensi pers di Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Denih menuturkan harga asli mobil tersebut sebenarnya bukan Rp 40 juta. Tapi uang tersebut yang sudah ditransfer hanya sebagai uang muka.
"Yang sebetulnya harga itu juga belum selesai. Tadi kan bukti transfer DP Rp 40 juta. Dan itu ada di dalam pembelian itu kan awalnya dari online seharga Rp 135 juta," jelasnya.
Ketiga TNI AL tersebut kini dalam pemeriksaan Puspomal. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga ada dua sipil yang ditangkap polisi dalam kasus ini. Mereka dijerat dengan pasal penggelapan.