Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penembakan di Kelab Malam Meksiko Ulah Kartel Narkotika
17 Januari 2017 10:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Lima orang tewas dalam penembakan yang terjadi di kelab malam Meksiko. Aparat memperlakukan penyelidikan kasus ini sebagai tindak kriminal, bukan terorisme, mengingat Meksiko sarat akan kekerasan antar kartel narkotika.
ADVERTISEMENT
Insiden ini terjadi di kelab Blue Parrot, kota Playa del Carmen, negara bagian Quintana Roo, saat dilangsungkan festival musik elektronik BPM pada Senin malam (16/1). Menurut penyidik Miguel Angel Pech, korban tewas adalah warga negara Kanada, Itala dan Meksiko.
Pelaku penembakan masih melarikan diri, tiga orang yang diduga terlibat dalam peristiwa ini ditahan. Pech mengatakan kasus ini tidak dianggap sebagai serangan terorisme, melainkan tindak kriminal.
Menurut Pech, penembakan terjadi ketika aparat mencegah pelaku yang hendak masuk sambil membawa senjata api sekitar pukul 2.30 pagi. Pelaku lantas menembaki aparat, tiga orang tewas. Penembakan dilakukan secara membabi buta yang menewaskan dua lainnya.
Kepanikan terjadi di kelab itu, sedikitnya 17 orang terluka, 7 masih dirawat di rumah sakit. Pech mengatakan aparat menemukan 20 selongsong peluru dari tiga pistol berbeda dari lokasi, diduga akibat baku tembak.
ADVERTISEMENT
Diduga kuat insiden ini melibatkan kartel narkotika. Menurut staf di kelab malam itu kepada Reuters, pelaku dan beberapa kawannya adalah anggota kartel narkoba yang sering datang ke tempat itu.
Mereka, kata sumber Reuters, kerap memaksa masuk ke dalam kelab untuk menjual narkoba. Pihak keamanan berulang kali membiarkan mereka masuk demi menghindari konflik.
Padahal daerah Quintana Roo sebelumnya dikenal aman dari konflik kartel. Insiden ini diprediksi kian merusak citra Meksiko di mata wisatawan.
Sejak tahun 2007, konflik antar kartel dan pemberantasan narkoba oleh pemerintah Meksiko telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang.