Penembakan di Lingkungan Elite di Los Angeles, 3 Orang Tewas

Polisi menyelidiki insiden penembakan di lingkungan Beverly Crest Los Angeles, tepat di utara Beverly Hills, Los Angeles, AS, Sabtu (28/1/2023). Foto: Robyn Beck/AFP

Insiden penembakan terjadi di kawasan elite di Los Angeles, Amerika Serikat. Tiga orang dilaporkan tewas, empat lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang disebut oleh polisi terjadi pada Sabtu (28/1) pagi.

Dikutip dari AP News, penembakan tersebut terjadi pada pukul 02.30 waktu setempat di lingkungan Beverly Crest.

Frank Preciado dari Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan bahwa tiga orang yang tewas berada di dalam kendaraan. Empat lainnya yang terluka dibawa ke rumah sakit.

Dua dari empat korban luka tersebut dibawa dengan kendaraan pribadi ke rumah sakit. Sementara dua lainnya menggunakan ambulans. Dua orang tersebut dalam kondisi kritis.

Polisi belum membeberkan identitas termasuk jenis kelamin dan usia para korban. Polisi juga belum membeberkan siapa pelaku penembakan tersebut. Penyidik saat ini tengah mendalami penyebab insiden itu terjadi.

Polisi menyelidiki insiden penembakan di lingkungan Beverly Crest Los Angeles, tepat di utara Beverly Hills, Los Angeles, AS, Sabtu (28/1/2023). Foto: Robyn Beck/AFP

Penembakan ini terjadi di lingkungan Beverly Crest yang mengusung konsep rumah mewah abad pertengahan. Lingkungan perumahan yang berada di Pegunungan Santa Monica ini rata-rata berukuran besar, dan nilai propertinya diperkirakan mencapai USD 3 juta.

Petugas LAPD Jader Chaves mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah ada laporan terkait aktivitas di rumah tempat insiden terjadi. Begitu juga ada atau tidaknya laporan kebisingan atau keluhan tetangga.

Polisi menyelidiki insiden penembakan di lingkungan Beverly Crest Los Angeles, tepat di utara Beverly Hills, Los Angeles, AS, Sabtu (28/1/2023). Foto: Robyn Beck/AFP

Penembakan ini menambah panjang rentetan insiden serupa di Los Angeles. Sebelumnya, ada juga penembakan yang terjadi di sebuah aula dansa yang menewaskan 11 orang. Kemudian penembakan di Peternakan Half Moon Bay yang menyebabkan 7 orang tewas.

Selama tiga tahun berturut-turut, AS pada tahun 2022 mencatat lebih dari 600 penembakan massal, menurut arsip Kekerasan dengan Senjata Api.