Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (10/2) Prayut memerintahkan peninjauan kembali keamanan di gudang penyimpanan senjata di seluruh Thailand .
"Yang bisa saya katakan jika kami mengikuti seluruh standar, kami bisa mengurangi kekerasan yang terjadi," ucap Prayut seperti dikutip dari Bangkok Post.
"Bahkan bila kami tetap mengikuti seluruh standar operasional, pertanyaannya apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan pengamanan," sambung dia.
Menyusul pernyataan Prayut, Panglima Militer Thailand Jenderal Apirat Kongsompong memerintah pengetatan pengaman untuk dilakukan sesegera mungkin.
Insiden penembakan Nakhon Ratchasima bermula dari pencurian di gudang senjata. Saat itu pelaku mengambil sejumlah senjata api lalu membunuh penjaga gudang.
Pelaku teridentifikasi sebagai Jakrapanth Thomma, seorang anggota militer Thailand berpangkat Sersan. Dia melakukan penembakan di mal 21 Terminal di Nakhon Ratchasima.
ADVERTISEMENT
Jakrapanth ditembak hingga tewas setelah bersembunyi di ruang bawah tanah mal usai melakukan aksi bengisnya tersebut. Selain menewaskan 29 orang, aksi Jakrapanth juga melukai 57 orang lainnya.