Penembakan di Sinagoge Yerusalem, 7 Orang Tewas, 10 Lainnya Luka

28 Januari 2023 4:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan keamanan Israel memindahkan mayat korban di lokasi serangan penembakan di Neve Yaacov, Yerusalem, Jumat (27/1/2023). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan keamanan Israel memindahkan mayat korban di lokasi serangan penembakan di Neve Yaacov, Yerusalem, Jumat (27/1/2023). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
ADVERTISEMENT
Tujuh orang tewas dan 10 orang luka-luka akibat serangan di sebuah Sinagoge di Neve Ya’akov, Yerusalem pada Jumat (27/1). Korban luka langsung dibawa ke rumah sakit, termasuk wanita berusia 70 tahun yang menjadi korban penyerangan.
ADVERTISEMENT
Polisi setempat menggambarkan aksi penyerangan tersebut sebagai serangan teror. Meski begitu, polisi Israel belum mengungkap terkait siapa yang melakukan aksi penyerangan tersebut.
Sementara itu, orang-orang Palestina menganggap peristiwa ini adalah akibat dari penyerobotan tanah secara ilegal setelah tahun 1967 yang memulai perang Timur Tengah. Insiden itu terjadi satu hari setelah serangan di Tepi Barat dan jatuh pada hari Sabat Yahudi.
Di sisi lain, di Gaza, juru bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan peristiwa tersebut adalah balasan dari kejahatan mereka sebelumnya.
"Operasi ini merupakan tanggapan terhadap kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan di Jenin dan tanggapan alami terhadap tindakan kriminal pendudukan,” ujar Qassem, dikutip dari Reuters, Sabtu (28/1).
Kendati demikian, Jihadis Islam Palestina tidak mengeklaim peristiwa atau serangan itu berasal dari pihaknya.
ADVERTISEMENT