Penembakan di Tepi Barat, 3 Warga Israel Tewas

6 Januari 2025 16:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anggota pasukan keamanan Palestina mengarahkan senjata saat bentrokan dengan militan di kamp Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Desember 2024. Foto: Reuters/Raneen Sawafta
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anggota pasukan keamanan Palestina mengarahkan senjata saat bentrokan dengan militan di kamp Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Desember 2024. Foto: Reuters/Raneen Sawafta
ADVERTISEMENT
Sebanyak tiga warga Israel terbunuh dalam penembakan dekat Kdumim di utara Tepi Barat. Dikutip dari Reuters, Senin (6/1), hal ini disampaikan layanan ambulans Israel.
ADVERTISEMENT
Radio Militer Israel mengatakan, pihaknya telah memberlakukan blokade di sekitar semua desa di daerah untuk mencari tersangka, yang diyakini telah melarikan diri ke desa di Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan menyeret para pelaku penembakan di Tepi Barat dan siapa pun yang membantu mereka ke pengadilan.
"Tidak seorang pun akan dibiarkan begitu saja," tulis Netanyahu di X.
Peristiwa penembakan di Tepi Barat terjadi saat Israel meningkatkan serangan ke Gaza sejak jelang Tahun Baru 2025. Mayoritas korban tewas adalah wanita dan anak-anak, yang jumlahnya dalam tiga hari terakhir mencapai lebih dari 200 orang.
Militer Israel juga memaksa evakuasi staf dan pasien dari dua rumah sakit di Gaza utara di bawah ancaman serangan. Bahkan, Israel menyerang RS Kamal Adwan dan menahan direkturnya atas tuduhan anggota Hamas.
ADVERTISEMENT
Israel juga dikritik karena tetap menyerang Jalur Gaza meski delegasinya sudah bertolak ke Qatar untuk membahas kemungkinan gencatan senjata dan pertukaran tahanan
Serangan yang dilakukan Israel di Gaza memicu meningkatnya kekerasan di Tepi Barat. Wilayah itu dicaplok Israel dari Palestina pada 1967.
Jumlah korban jiwa kekerasan di Tepi Barat sejak perang Gaza pecah kini mencapai ratusan orang.