Penembakan Kembali Terjadi di AS, 2 Polisi dan 1 Pelaku Serangan Tewas

15 Juni 2022 16:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penembakan di Kota El Monte, California, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (14/6/2022) menewaskan pelaku penyerangan dan dua orang polisi.
ADVERTISEMENT
Kedua petugas tersebut tertembak ketika menindak laporan tindak kekerasan di area itu.
"Departemen Kepolisian El Monte menanggapi kemungkinan penusukan di Siesta Inn dan petugas segera melepaskan tembakan saat tiba," papar pihak kepolisian, dikutip dari Reuters, Rabu (15/6/2022).
"Kota El Monte sedih dan terkejut dengan penembakan tragis malam ini yang menewaskan dua petugas polisi kami sendiri," sambungnya.
Pihak berwenang mengatakan, dua petugas yang tertembak dibawa ke Pusat Medis LAC-USC. Mereka kemudian tewas karena luka-luka yang diderita.
Media lokal KTLA mengatakan, salah satu petugas merupakan veteran yang telah bekerja selama 22 tahun dengan Departemen Kepolisian El Monte.
Sementara itu, korban kedua baru menjadi anggota kepolisian selama kurang dari setahun. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum merilis nama keduanya.
ADVERTISEMENT
Insiden ini tengah berada dalam penyelidikan Departemen Sheriff Los Angeles.
Polisi berjaga di lokasi penembakan di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, Selasa (24/5/2022). Foto: Marco Bello/Reuters
Kekerasan senjata di AS tengah berada dalam pengawasan ketat setelah rangkaian penembakan massal memakan puluhan korban pada bulan lalu.
Pembantaian di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, memakan 21 korban yang meliputi 19 pelajar dan 2 guru. Sementara itu, 10 orang tewas dalam penembakan di sebuah supermarket di Buffalo, New York.
Penembakan massal di Uvalde dan Buffalo telah mendorong upaya baru di Kongres AS untuk memberlakukan undang-undang kontrol senjata federal yang lebih ketat.
Beberapa hari yang lalu, sebuah kelompok senator bipartisan telah menyetujui kerangka kerja rancangan undang-undang kontrol persenjataan.
Penulis: Airin Sukono.