Penembakan Massal Terjadi di Supermarket Walmart di Virginia AS, 10 Orang Tewas

23 November 2022 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Virginia di lokasi penembakan fatal di Walmart di Chesapeake, Virginia, AS, pada Selasa (22/11/2022) malam. Foto: WAVY-TV 10 via AP
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Virginia di lokasi penembakan fatal di Walmart di Chesapeake, Virginia, AS, pada Selasa (22/11/2022) malam. Foto: WAVY-TV 10 via AP
ADVERTISEMENT
Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, seorang pria bersenjata telah menembaki pengunjung di sebuah supermarket terkenal ‘Walmart’, di Kota Chesapeake, Negara Bagian Virginia, pada Rabu (23/11).
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini menelan 10 korban jiwa, termasuk pelaku.
Pelaku penembakan diduga merupakan manajer supermarket itu sendiri. Kejadian bermula pada malam hari, ketika pelaku tiba-tiba melepaskan tembakan ke orang-orang yang ada di sekitarnya dan kemudian mengarahkan pistol ke dirinya sendiri.
Pelaku akhirnya tewas di tempat – belum dapat dipastikan identitas serta apa motif penyerangan itu.
Melansir laporan dari stasiun televisi lokal WAVY, pihak kepolisian Kota Chesapeake telah mengkonfirmasi terjadinya insiden tragis tersebut.
Polisi Virginia di lokasi penembakan fatal di Walmart di Chesapeake, Virginia, AS, pada Selasa (22/11/2022) malam. Foto: WAVY-TV 10 via AP
“Juru bicara kepolisian Chesapeake mengatakan pada saat ini dia yakin tidak lebih dari 10 orang yang tewas. Tidak jelas apakah penembak adalah seorang karyawan,” lapor WAVY dalam cuitannya di Twitter.
“Penembak sekarang sudah tewas. Petugas berjalan melalui pusat super Walmart untuk memeriksa korban,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, senator Negara Bagian Virginia, Louise Lucas, menyampaikan dukanya dan merasa kehilangan terhadap insiden penembakan massal terbaru di AS tersebut.
“Saya tidak akan beristirahat sampai kita menemukan solusi untuk mengakhiri epidemi kekerasan senjata ini di negara kita,” ungkap Lucas, seperti dikutip dari BBC.