Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penembakan Terjadi di Mal di Wisconsin, AS, 8 Orang Terluka
21 November 2020 14:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 22 November 2021 12:02 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
FBI dan petugas Sheriff County Milwaukee telah berada di tempat kejadian di Mayfair Mall di Wauwatosa, Wisconsin.
"Ketika petugas darurat tiba, penembak tidak lagi berada di tempat kejadian," kata Departemen Kepolisian Wauwatosa dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Sabtu (21/11).
Kepolisian menyatakan korban luka terdiri dari tujuh orang dewasa dan satu remaja yang telah dilarikan ke rumah sakit. Wali Kota Wauwatosa, Dennis McBride, mengatakan kepada ABC luka yang dialami para korban tak mengancam jiwa.
Sementara itu, polisi mengidentifikasi penembak sebagai "pria kulit putih berusia 20-an atau 30-an."
Saat kejadian, banyak pekerja dan pengunjung mal yang berlindung di dalam gedung ketika pelaku memberondong tembakan.
Salah seorang pengunjung mal, Jill Wooley, mengatakan saat kejadian, dia tengah bersama ibunya yang berusia 79 tahun. Wooley langsung berlindung bersama ibunya dengan tiarap ke lantai.
ADVERTISEMENT
"Saya langsung tahu itu adalah tembakan. Kami langsung menjatuhkan badan (tiarap) ke lantai," ungkapnya.
"Saya pikir kita semua terlahir dengan itu (respons melindungi diri). Saya pikir kita semua telah memikirkan apa yang akan kita lakukan dalam situasi seperti ini," lanjutnya.
Sementara itu, perusahaan yang mengoperasikan Mayfair Mall mengecam aksi penembakan ini.
"Kami kecewa dan marah karena tamu dan penyewa kami menjadi korban insiden kekerasan hari ini," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan pun mendukung proses penyelidikan kepolisian terkait insiden penembakan ini.
"Kami berterima kasih atas mitra kami di Departemen Kepolisian Wauwatosa dan kami bekerja sama dengan mereka saat penyelidikan mereka berkembang," tambahnya.