Penembakan Terjadi di Pusat Perbelanjaan di Meksiko, 8 Orang Tewas

2 Desember 2024 3:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sejumlah orang bersenjata menembaki toko-toko yang berada di pusat perbelanjaan di Meksiko, menewaskan delapan orang, kata pihak berwenang pada Minggu (1/12).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, serangan di negara bagian Guanajuato itu terjadi Sabtu (30/11) malam di kota Apaseo el Grande, di area komersial yang ramai dengan tempat penjualan makanan dan minuman.
Dua dari korban tewas adalah petugas pemadam kebakaran. Selain itu, ada juga seorang paramedis yang tewas. Lima korban lainnya belum diungkapkan. Selain korban tewas, dua orang lainnya terluka.
Sejak serangan terjadi, pelaku belum berhasil ditangkap.
Guanajuato adalah pusat industri yang berkembang pesat dan merupakan tujuan wisata populer. Namun sekarang, wilayah itu juga dianggap sebagai negara bagian paling keras di Meksiko.
Pada tanggal 4 Oktober, jasad 12 polisi yang terbunuh ditemukan di berbagai daerah di Salamanca, sebuah kota di Guanajuato.
Para pejabat mengatakan kekerasan di negara bagian itu berasal dari konflik antara geng Santa Rosa de Lima setempat dan kartel Jalisco New Generation, salah satu yang paling kuat di seluruh Meksiko.
ADVERTISEMENT
Kekerasan yang berkaitan dengan geng terus berlanjut setelah presiden baru Meksiko Claudia Sheinbaum menjabat pada tanggal 1 Oktober.
Ia telah mengesampingkan pernyataan perang terhadap kartel dan sebagai gantinya mengusulkan strategi pengumpulan informasi intelijen untuk melemahkan kapasitas operasional mereka.
Sheinbaum juga ingin meneruskan kebijakan pendahulunya, Andres Manuel Lopez Obrador, untuk memberantas kejahatan dari akarnya, dengan investasi dalam sektor sosial dan pencegahan kejahatan.
Meksiko telah mengalami lebih dari 450.000 pembunuhan sejak tahun 2006, ketika pemerintah mengerahkan pasukan militer untuk memerangi kartel.