Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Ahli virus asal Prancis sekaligus penemu virus Human Immunodeficiency Virus (HIV ), Luc Montagnier, meninggal dunia di usia ke 89 tahun, dikutip dari AFP, Kamis (10/2).
ADVERTISEMENT
Salah satu peran penting Montagnier dalam dunia kedokteran adalah menemukan virus HIV sebagai penyebab penyakit AIDS yang mematikan.
Karena temuannya itu, Montagnier dianugerahi Nobel di bidang kedokteran pada 2008 lalu. Montagnier lalu membagikan hadiah yang ia peroleh kepada rekannya sesama peneliti yang membantunya menemukan virus HIV, Barre Sinoussi.
Ia juga membagikan hadiah tersebut kelada peneliti kanker asal Jerman, Harald Zur Hausen.
Bahkan ternyata, sebelum AIDS menjadi epidemi di seluruh dunia, ia telah melakukan penelitian tentang sifat-sifat virus. Ia menemukan bahwa terdapat virus yang dapat mengubah informasi genetik di organisme inang tempatnya berada.
Karena beberapa temuannya, ia diangkat menjadi Direktur World Foundation for AIDS untuk melakukan penelitian dan pencegahan terhadap AIDS di Paris.
ADVERTISEMENT
Lulusan Universitas Paris ini sebelumnya juga pernah menuai kontroversi pada 2020 lalu saat pandemi COVID-19 mulai menyebar ke seluruh dunia.
Ia mengatakan dan percaya bahwa virus Corona diciptakan di laboratorium China.