Penemuan Kerangka dan Koin VOC Tahun 1815 Gegerkan Warga Cileungsi, Bogor

29 Mei 2020 21:02 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Cileungsi Bogor temukan koin VOC 1815. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga Cileungsi Bogor temukan koin VOC 1815. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Cileungsi, Bogor, digegerkan dengan penemuan kerangka yang berbentuk potongan tulang belulang pada Rabu (27/5) siang. Kerangka tersebut ditemukan di halaman belakang rumah Rafi Alumuniri saat dia menggali lubang untuk septic tank rumahnya di Cigorowng, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Di antara potongan tulang itu juga ditemukan koin bertuliskan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) tahun 1815.
"Saat itu dua orang tukang yang menggali menemukan beberapa tulang yang sudah menjadi batu dengan cincin. Setelah itu ditemukan beberapa koin tulisannya VOC tahun 1815," kata Rafi kepada kumparan, Jumat (29/5).
Rafi mengatakan, kerangka diduga manusia berupa potongan tulang bagian seperti tengkorak kepala, tukang badan bagian punggung, hingga jari.
Warga Cileungsi Bogor temukan kerangka dan koin VOC 1815. Foto: Dok. Istimewa
Selain kerangka dan koin VOC, Rafi juga menemukan sebuah cincin yang melingkar di tulang yang diduga jari. Ia juga menemukan delapan besi panjang.
Kedelapan besi itu, kata Rafi, seperti tertancap di beberapa kerangka dari mulai kepala, punggung, dan alat kemaluan.
"Selain koin ada empat, ada juga besi konde buat rambut. Satu cincin di jarinya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sejak ditemukannya benda-benda itu, penggalian septic tank di rumahnya dihentikan. Sementara benda-benda itu kini sudah diserahkan ke petugas Arkeolog Jawa Barat didamping oleh Koramil Cileungsi.
VOC sendiri adalah perusahaan dagang yang dalam bahasa Indonesia artinya Perusahaan Hindia Timur Belanda yang datang ke Nusantara sekitar 1600-an. VOC sebagai organisasi dagang yang direstui parlemen Belanda, memusatkan perdagangan di Selat Malaka, atau Batavia, dengan memonopoli rempah-rempah.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.