Penemuan Mayat Perempuan di Kost di Yogya Diawali Pencarian Karyawan yang Hilang

26 Februari 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma. Foto: Arfiansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma. Foto: Arfiansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mayat perempuan yang ditemukan membusuk di sebuah indekost (kos) di Kotabaru, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/2), diduga korban pembunuhan. Ditemukan luka tusukan dan sayatan di tubuh korban.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengatakan korban berinisial FD (23) merupakan warga Sleman. Dia ditemukan tewas di kos seorang pria berinisial H.
Aditya mengungkapkan awal kasus ini terbongkar, yakni saat H yang bekerja sebagai pegawai kafe izin kerja selama satu hari. Namun hingga tiga hari dia tak kunjung masuk. Manajer kafe lalu meminta karyawan lain untuk mengecek ke kos H.
"Temannya datangi kos-kosan H, ternyata ada genangan atau bercak darah di bawah pintu kos-kosan, kemudian sudah tercium bau busuk," kata Aditya saat jumpa pers di kantornya, Senin (26/2).
Saksi kemudian mendatangi ketua RT dan ketua RW menghubungi polisi. Tim dari Polsek Gondokusuman bersama tim Inafis lalu mendatangi lokasi, Pintu didobrak karena dikunci dari luar, ternyata didapati di kamar kos ada mayat korban.
ADVERTISEMENT
"Hasil autopsi diperkirakan sudah meninggal selama 3 atau 4 hari," ucap Aditya.

Ada luka tusukan dan sayatan

Di tubuh korban ditemukan beberapa luka memar, tusukan hingga sayatan. Luka di leher diduga yang menyebabkan korban meninggal.
"Luka tusukan maupun sayatan di tubuh korban sebanyak 11. Di leher dan tangan serta tubuh korban," katanya.

Korban dilaporkan hilang 22 Februari

Korban pamit ke orang tua sekitar pukul 19.30 WIB tanggal 20 Februari 2024 menggunakan sepeda motor. Namun tidak diketahui ke mana korban pergi.
Namun korban tak pulang-pulang, hingga pada 22 Februari keluarga melapor ke polisi kasus orang hilang.
"Yang ditemukan di TKP, satu tas milik korban dan identitas. Untuk HP dan kendaraan bermotor korban tidak ada kemungkinan dibawa oleh pelaku," katanya.
ADVERTISEMENT
Saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mencari keberadaan H. Belum diketahui hubungan antara korban dengan H.
"Identitas H yang kami terima itu warga dari Bandung. Usia sekitar 30-an, belum kawin," jelas Aditya.