Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pembahasan ini telah didiskusikan dalam pertemuan antara KJRI Davao City dengan perwakilan dari maskapai penerbangan lokal Cebu Pacific Filipina, pada Rabu (8/2) pekan lalu.
Dalam keterangannya, KJRI Davao City melaporkan bahwa timnya dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal RI, Achmad Djatmiko. Sementara pihak Cebu Pacific Filipina diwakili oleh Kepala Kerja Sama Korporasi Michael Ivan Shau dan Direktur Kerja Sama Korporasi, Leilani de Leon.
Dengan dibuka kembalinya jalur penerbangan antara Davao City-Manado, maka pada saat bersamaan jalur BIMP-EAGA (Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area) akan dapat kembali berjalan normal.
Dikutip dari situs web resmi Kementerian Koordinator Perekonomian RI, BIMP-EAGA adalah salah satu kerja sama ekonomi sub-regional yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi serta integrasi di antara para anggotanya. BIMP-EAGA dibentuk pada tahun 1994.
ADVERTISEMENT
Pihak KJRI Davao City mengatakan, baik otoritas Filipina dan RI menyambut baik rencana pembukaan kembali rute penerbangan langsung antara Davao-Manado.
“Kedua belah pihak telah saling bertukar informasi penting yang dapat digunakan dalam mendorong pelaksanaan pembukaan kembali penerbangan langsung Davao – Manado, yang akan dikomunikasikan dengan seluruh pihak terkait baik dalam hal ini Pemerintah Pusat, dan Pemprov Sulawesi Utara (Manado),” bunyi keterangan pihak KJRI Davao City.
Secara terpisah, Shau berharap pihaknya dapat memperoleh dukungan dari pemerintah Indonesia — khususnya pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar rencana tersebut dapat diimplementasikan dalam waktu dekat dan penerbangan dapat berjalan lancar.
Dukungan itu, sambung Shau, dapat berupa pemberian insentif bagi Cebu Pacific.
Pada saat bersamaan, Achmad memberikan tanggapan positif atas rencana dan harapan pihak Cebu Pacific Filipina. Pihaknya mengaku siap mengkomunikasikan segala hal terkait pembukaan kembali penerbangan langsung Davao City-Manado — termasuk akan menggencarkan promosi pariwisata antar-travel agencies.
“Manado akan dapat dijadikan pintu utama, bagi wisatawan mancanegara asal Filipina Selatan untuk masuk dan berwisata di seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Achmad.
ADVERTISEMENT
Adapun rencana pembukaan penerbangan internasional antara Davao-Manado ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr, di Jakarta pada September 2022 lalu.
Kala itu, Jokowi mengusulkan diwujudkannya konektivitas antara Filipina dan Indonesia dengan cara membuka penerbangan serta pelayaran langsung antardua negara.
Jokowi percaya, semakin mudahnya konektivitas maka bisa memperkuat hubungan perekonomian.
“Saya mengajak Filipina untuk terus mengembangkan potensi perdagangan dan juga konektivitas di wilayah perbatasan,” ujar Jokowi dalam keterangan pers usai pertemuan dengan Marcos jr.
“Saya mengusulkan revitalisasi jalur Kapal Roro Bitung-Davao dan membuka jalur penerbangan Manado-Davao,” sambung dia.