Penerbitan 60 Ribu Paspor yang Terhambat Gangguan Server PDN Sudah Pulih

28 Juni 2024 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
ADVERTISEMENT
Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, menyatakan per Jumat (28/6), seluruh layanan keimigrasian sudah kembali pulih 100 persen. Termasuk layanan paspor.
ADVERTISEMENT
Silmy mengatakan penerbitan 60 ribu paspor yang penerbitannya sempat terhambat selama tiga hari akibat gangguan pada server PDN sudah mulai pulih.
"Bagi pemohon yang sudah melakukan wawancara dan foto di akhir pekan lalu diprioritaskan untuk dapat mengambil paspornya dalam pekan ini," kata dia, Jumat (28/6).
Ilustrasi paspor Indonesia. Foto: Shutterstock
Lebih lanjut, Silmy mengatakan sistem informasi manajemen keimigrasian yang terdampak oleh serangan siber pada PDN mengakomodasi 431 titik layanan imigrasi di unit pelaksana teknis, perlintasan, dan kantor wilayah di seluruh Indonesia serta perwakilan RI di luar negeri. Sistem ini juga terintegrasi dengan 22 kementerian/lembaga terkait.
“Atas kejadian ini ada hikmah yang kami dapat, kami lebih bisa memahami dampak nyata dari serangan siber dan cara penanggulangannya, dibutuhkan keputusan yang cepat dalam menghadapi gangguan kesisteman yang disebabkan oleh serangan siber dan kita tentu akan menyiapkan langkah-langkah penanganan yang lebih baik,” ujarnya.
Dirjen Imigrasi, Silmy Karim dalam konferensi pers terkait Upaya Pemulihan Pelayanan Keimigrasian, dampak Server PDN Kominfo Down di Penang Bistro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Dalam kesempata ini, Silmy juga mengungkap, data Imigrasi digunakan oleh 22 kementerian.
ADVERTISEMENT
"Dukcapil pakai, Bea Cukai pakai, Kemenlu pakai, otomatis kalau Dirjen Anggaran kaitan pembayaran, Kemenaker, Kementerian Investasi, KPK, Polri, Kejaksaan, BNPB, dan seterusnya sampai Direktorat Jenderal Pajak. Ini juga kita harus buka satu-satu," tuturnya.
"Kemudian kemarin saya cek, sehari sebelumnya saya cek, nah hari ini alhamdulillah sudah berhasil di-recover 100 persen. Walaupun tentu kita pasti masih ada satu-dua yang mungkin ada gangguan sedikit-sedikit, menunggu kestabilan tetapi sudah recover," pungkasnya.