Penertiban Parkir Liar di Trotoar Jaksel: Kendaraan Diderek dan Ditilang

20 Januari 2025 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dishub Jaksel, Polres Jaksel, dan Satpol PP menertibkan parkir liar di sekitar Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dishub Jaksel, Polres Jaksel, dan Satpol PP menertibkan parkir liar di sekitar Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan, Satpol PP, dan Polres Jakarta Selatan menertibkan parkir liar di trotoar Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, pada Senin (20/1).
ADVERTISEMENT
Pada penertiban itu, mobil yang parkir sembarangan langsung diderek dan ditilang.
“Untuk hasilnya hari ini ada yang kita derek, kemudian ada yang ditilang oleh rekan kita kepolisian dan untuk pengusaha valetnya ada yang diberikan teguran tertulis oleh Pol PP,” ujar Pengendali Operasional Dishub Jakarta Selatan, Ebenezer Tobing usai penertiban.
Seorang pengguna mobil yang diderek tak melawan saat mobilnya diderek Dishub. Ia langsung masuk ke dalam mobil, dan pasrah ketika mobilnya diderek.
Selain penderekan, aparat juga menertibkan sepeda motor yang parkir sembarangan. Mereka menggembosi ban sepeda motor itu.
Dishub Jaksel, Polres Jaksel, dan Satpol PP menertibkan parkir liar di sekitar Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Sayangnya, hujan turun saat petugas sedang melakukan penertiban itu. Akhirnya penertiban hanya berlangsung 30 menit, dan penertiban akan dilanjutkan esok hari.
ADVERTISEMENT
“Karena cuacanya kurang mendukung, nanti kita lanjutkan lagi hari, minggu ini, hari Rabu mungkin kita lanjutkan lagi,” ucapnya.
Ebenezer mengimbau para pengendara untuk tidak mengambil hak pejalan kaki di trotoar.
“Untuk imbauannya ke depan masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas ya di mana fungsi trotoar adalah untuk pejalan kaki, jadi kita mohon ada kesadaran supaya trotoar itu benar-benar difungsikan sebagai hak pejalan kaki bukan untuk tempat usaha. Baik untuk usaha dagang maupun usaha-usaha penyedia jasa parkir lainnya,” tuturnya.