Pengacara AKBP Bintoro: Dugaan Pemerasan Penuh Fitnah, Hancurkan Nama Baik Polri

5 Februari 2025 17:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sidang gugatan dugaan pemerasan oleh Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, di PN Jakarta Selatan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sidang gugatan dugaan pemerasan oleh Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, di PN Jakarta Selatan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kuasa Hukum eks Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Ani, menyebut gugatan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh kliennya penuh fitnah dan berpotensi menghancurkan nama baik institusi kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat gugatan awal itu penuh fitnah dan untuk menghancurkan nama baik kepolisian," kata dia kepada wartawan di PN Jakarta Selatan, Rabu (5/2).
Gugatan yang dilayangkan terhadap kliennya tersebut, diketahui sudah dicabut sementara oleh pihak penggugat yakni Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.
Ani pun mengaku siap untuk menghadapi Arif dan Bayu apabila kembali melayangkan gugatan.
"Kalau dia mau ajukan, kita siap," ucap dia.
AKBP Bintoro saat memberikan klarifikasi terkait dugaan pemerasan kepada tersangka pembunuhan. Foto: Dok. Istimewa
Pihak penggugat yakni Arif dan Bayu, memutuskan mencabut gugatan yang dilayangkan terhadap AKBP Bintoro, AKP Mariana, AKP Ahmad Zakaria, Evelin Dohar Hutagalung, dan Herry. Sidang pun ditunda ke pekan depan dengan agenda penetapan pencabutan gugatan.
"Sidang ditunda hari Rabu acaranya penetapan pencabutan gugatan," kata Majelis Hakim yang diketuai oleh Bawono Effendi di PN Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kuasa Hukum dari Penggugat, Pahala Manurung, mengatakan pihaknya memutuskan untuk mencabut gugatan karena berkasnya dinilai kurang lengkap. Dia pun menegaskan gugatan bakal kembali didaftarkan.
Bahkan, tak menutup kemungkinan, jumlah tergugat dan nilai kerugian yang dialami kliennya bakal bertambah.
Bintoro digugat perdata di PN Jakarta Selatan. Gugatan itu terkait dengan perbuatan melawan hukum. Bintoro diminta untuk mengembalikan sejumlah aset mewah.
Penggugat merupakan tersangka kasus pembunuhan yang ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. Dalam gugatan itu, para penggugat meminta AKBP Bintoro dkk dinyatakan telah melawan hukum dan diduga melakukan pemerasan senilai miliaran rupiah.