news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengacara Keluarga George Floyd: Pandemi Rasisme dan Diskriminasi Membunuhnya

5 Juni 2020 5:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria memegang mawar putih untuk mengenang memorial George Floyd di Minneapolis, Minnesota, AMerika Serikat. Foto: REUTERS / Eric Miller
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria memegang mawar putih untuk mengenang memorial George Floyd di Minneapolis, Minnesota, AMerika Serikat. Foto: REUTERS / Eric Miller
ADVERTISEMENT
Upacara peringatan kematian George Floyd digelar pada Kamis (4/6). Dalam peringatan tersebut, salah seorang pengacara Floyd bersumpah untuk menemukan keadilan bagi Floyd yang tewas pada minggu lalu itu.
ADVERTISEMENT
Pengacara yang mewakili keluarga Floyd, Benjamin Crump, mengatakan bahwa bukan pandemi virus corona yang membunuh George Floyd.
"(Yang membunuh Floyd) adalah pandemi lain," kata Crump, dilansir AFP.
"Pandemi rasisme dan diskriminasi yang membunuh George Floyd," tegasnya.
Seorang wanita menangis saat mengenang memorial George Floyd di Minneapolis, Minnesota, AMerika Serikat. Foto: REUTERS / Eric Miller
Crump berjanji akan mendapatkan keadilan bagi George Floyd yang tewas pada 25 Mei saat ditahan oleh anggota polisi. Polisi itu, menindih leher Floyd dengan lututnya selama hampir 9 menit.
Anggota keluarga Floyd, Pendeta Jesse Jackson, Wali Kota Minneapolis Jacob Frey juga hadir dalam upacara peringatan yang digelar di North Central University, Minneapolis. Peserta yang hadir mengheningkan cipta selama 8 menit dan 46 detik untuk menghormati George Floyd.
Kematian George Floyd memicu demonstrasi yang disertai penjarahan di sejumlah wilayah di AS. Tak hanya di AS, demonstrasi juga terjadi di sejumlah negara lain di dunia.
ADVERTISEMENT
Empat polisi yang terlibat dalam pembunuhan George Floyd telah ditangkap. Salah satunya adalah Derek Chauvin yang menindih leher Floyd dengan lututnya selama hampir 9 menit.
Chauvin didakwa dengan tiga pasal berlapis yaitu pembunuhan tingkat kedua, pembunuhan tingkat tiga, dan pembunuhan tanpa rencana tingkat dua. Berdasarkan hasil autopsi independen, Floyd dinyatakan tewas karena sesak napas.
==========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.