Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pengacara: Keluarga Vina Masih Trauma Luar Biasa Sampai Sekarang
27 Mei 2024 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tim kuasa hukum keluarga 'Vina Cirebon', mengungkapkan kondisi keluarga Vina yang masih merasa trauma hingga saat ini, apa lagi setelah kasusnya kembali menyeruak.
ADVERTISEMENT
Menurut pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti, trauma yang dialami keluarga Vina sangat luar biasa. Keluarganya masih terus mengingat sosok Vina dari wajahnya hingga kebiasaannya.
"Trauma ya sangat luar biasa, masih terus mengingat, mengingat kebiasaan Vina, mengingat wajah Vina, mengingat luka dan penyiksaan yang dialami oleh Vina, tentunya keluarga selalu terngiang-ngiang, lah. Jadi ya memang saya sampaikan, bagaimana pun kita harus memberikan pendampingan untuk trauma healing tersebut," ujar Putri kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
Menurut Putri, kasus yang kembali terungkap setelah 8 tahun ini, tak heran menimbulkan pro dan kontra.
"Tentunya mereka harus punya kekuatan, jangan sampai mereka (keluarga Vina) akhirnya putus, mendengar adanya dua DPO yang hilang. Nah, ini yang kita kuatkan supaya enggak campur aduk lah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Sudah pelaku belum tertangkap yang lain, hilang lagi DPO, ini kan blunder akhirnya begitu," pungkasnya.
Tim kuasa hukum keluarga Vina menyambangi kantor Komnas HAM untuk melaporkan perkembangan kasus pembunuhan serta pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon.
Komnas HAM menyatakan pihaknya akan mendalami laporan yang diberikan tersebut.
"Terima kasih atas atensinya ke Komnas HAM, pada hari ini kami Komnas HAM menerima pengaduan laporan dari kuasa hukum keluarga Vina, Ibu Maya dan rekan-rekannya dari kantor Hotman Paris. Kami sudah menerimanya dan mendalaminya tentu kami akan menindaklanjutinya terkait laporan ini," ujar Koordinator Subkomisi Penegakan HAM, Uli Parulian Sihombing.
Laporan tersebut terkait dengan perkembangan kasus Vina meliputi perkembangan penyidikan dan lain-lain.
"Kemudian yang paling concern ke Komnas HAM terkait perlindungan kelompok rentan perempuan dan anak, terkait dengan kami ingin memastikan proses hukumnya adil terhadap kelompok perempuan ini, kelompok rentan ini, perempuan dan anak sebagai korban Vina, itu yang dilaporkan ke kami oleh kuasa hukum," ucap Uli.
ADVERTISEMENT
"Dan juga terkait kepastian terkait adanya trauma healing untuk keluarga Vina dan terkait kepastian kompensasi dan restitusi terhadap keluarga korban," tambahnya.