Pengacara Sahroni: Adam Deni Berulang Kali Unggah Dokumen, Nadanya Mengancam

22 Februari 2022 18:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi III Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni. Foto: DPR
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi III Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni. Foto: DPR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengacara Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, Arman Hanis menjelaskan alasan kliennya melaporkan Adam Deni terkait kasus dugaan akses ilegal karena mengunggah dokumen pribadi di media sosial tanpa seizin pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Arman mengatakan Deni sudah berulang kali menggunggah dokumen pribadi Sahroni tanpa izin. Ia pun mengaku tak tahu apa motif di balik unggahan tersebut.
"Intinya bahwa adam Deni itu berkali kali bukan sekali dua kali, berkali-kali dan kita enggak tahu apa motifnya sebenarnya. Sampai dia melakukan hal seperti itu yaitu dokumen pribadi klien saya Pak Ahmad Sahroni yang diunggah tanpa izin ke medsosnya dia," kata Arman, Selasa (22/2).
Adam Deni mengenakan pakaian tahanan di Rutan Bareskrim Polri. Foto: Dok. Istimewa
Arman mengatakan Deni juga membuat keterangan unggahan yang seolah mengancam Ahmad Sahroni. Padahal, kata Arman, Sahroni tak memiliki masalah dengan Adam Deni.
"Saya enggak punya medsos cuma dapat screenshoot dari klien saya, saya baca enggak tahu motif orang ini apa. Captionnya kayak ya pokoknya kalau baca itu kayak ngancem klien saya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Kita juga bingung ini orang motifnya apa, enggak pernah ada keributan atau selisih paham dengan Pak Sahroni kok ini orang terus-terusan," lanjutnya.
Adam Deni hadir di Polda Metro Jaya. Foto: Alexander Vito/kumparan
Dia menambahkan awalnya Sahroni menunggu itikad baik Deni untuk menghapus unggahan terkait dokumen tersebut. Namun, Adam Deni justru terus mengunggah dokumen dan sudah melanggar hukum.
"Awalnya kita biarin satu dua kita biarin, ketiga kok ini orang terus-terusan tiba-tiba muncul dokumen yang dia posting ke medsos-nya kita tunggu dia takedown kok enggak diilangin malah ditambah lagi," tutur Arman.
"Setelah kita lihat seperti itu, ini sudah menurut saya secara hukum sudah perbuatan melanggar hukum. Motifnya apa enggak ada keributan sama sekali, jadi kita laporkan dengan aksesnya dokumen pribadi yang di medsos-nya itu," tutup Arman.
ADVERTISEMENT

Adam Deni Minta Maaf, Ahmad Sahroni Memaafkan

Adam Deni dalam video yang dikirimkan pengacara telah menyampaikan permintaan maaf kepada Ahmad Sahroni. Dia mengaku khilaf dan sudah tak tahan lagi ada di penjara.
“Di sini saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Pak Ahmad Sahroni dan saya mau meminta tolong ke Pak Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya yang memang saya melakukan kesalahan secara khilaf kemarin,” kata Adam Deni dalam video di Rutan Bareskrim Polri yang dikutip Selasa (22/2).
“Saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini, semoga Pak Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya untuk memaafkan dan menyudahi masalah agar saya bisa keluar menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi karena saya sudah habis-habisan,” ungkap Adam.
ADVERTISEMENT
Melihat unggahan itu, Ahmad Sahroni juga sudah respons. Bagi dia tidak ada masalah memaafkan Adam Deni.
"Dimaafin sih sudah pasti. Namanya sesama manusia wajib saling memaafkan," tulis Sahroni yang dikutip kumparan sesuai aslinya, Selasa (22/2)
"Maafin saya juga yah.. Semoga kita semua di berikan Berkah serta sehat dan juga tawakal dan Ikhlas... amiiin amiinn," tambahnya.