Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Pengacara Setya Novanto: Nuansa Politiknya Terlalu Tinggi
20 November 2017 3:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, menduga kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP yang menjerat kliennya sarat dengan kepentingan politik. Dugaan tersebut, jelas Fredrcih, juga dirasakan Novanto.
ADVERTISEMENT
"Sebagaimaana diterangkan Pak Setnov sendiri, nuansa politiknya terlalu tinggi," kata Fredrich usai mendampingi pemeriksaan Novanto di KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11).
Fredrich tidak menyebut pihak tertentu yang dia duga punya kepentingan untuk membawa Novanto ke penjara. Dia hanya menuturkan, masalah yang dialami Novanto tidak lepas dari persaingan politik untuk pemilihan presiden pada 2019.
"19 (2019 -red), semuanya," ujarnya.
Pengacara Novanto juga menuding, ada anggota partai politik di balik kasus hukum yang menimpa kliennya. Hanya saja dia tidak menyebut nama atau partai politik yang dimaksud.
"Ini keliatanya ada suatu gejalatanya orang partai, tapi ini sangat-sangat kental," sebutnya.
Sebagai informasi Ketua DPR Setya Novanto, kini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dia diduga terlibat dalam korupsi pengadaan e-KTP yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Saat ini Novanto sudah mendekam di Rutan KPK. Setelah Novanto beberapa kali dianggap mangkir dari panggilan penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan.