Pengacara soal Undip-RS Kariadi Akui Bullying: Bukti Chat dr Aulia Benar Adanya

Ilustrasi dokter. Foto: Shutterstock

Pengacara keluarga dokter Aulia Risma Lestari, Misyal Achmad, mengapresiasi Undip dan RSUP Dr Kariadi Semarang yang mengakui adanya perundungan atau bully oleh junior ke senior dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Aulia adalah peserta PPDS yang diduga bunuh diri karena tidak kuat di-bully.

Misyal mengatakan pengakuan pihak Undip dan RSUP Dr Kariadi itu menunjukkan kebenaran riwayat chat korban hingga voice note di handphone almarhumah yang menyiratkan dugaan perundungan.

"Jadi saya apresiasi sekali apa yang dikatakan. Berarti apa yang ada di handphone almarhum itu benar adanya. Kenapa saya katakan benar ini yang sedang disidik oleh pihak kepolisian," kata Misyal saat dikonfirmasi, Sabtu (14/9).

Misyal menyampaikan, saat ini pihak kepolisian tengah menggali informasi dari tiga hp terkait dugaan perundungan itu.

"Dari sana itu memang ada digali sebelumnya," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerang Undip dalam kasus ini. Yang ia serang ialah oknum yang mem-bully Aulia.

"Saya minta agar petinggi-petinggi di Undip ini membantu kami. Ayo sama-sama kita bersihkan. Undip kita bersihkan, kalau di Kemenkes Kariadi ada yang tidak benar ayo sama-sama kita bersihkan bersama. Agar perkara ini tidak terulang kembali," tuturnya.