Pengakuan Adik Via Vallen yang Menghilang saat Ditagih Motor Gadainya

27 April 2024 0:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Via Vallen di HUT Indosiar ke-25. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Via Vallen di HUT Indosiar ke-25. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Rafi Pratama (24), adik Via Vallen yang sempat terlibat kasus dugaan penggelapan motor gadai akhirnya buka suara.
ADVERTISEMENT
Ia sempat tidak berada di rumah Via Vallen di Desa Kali Tenggah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo selama dua bulan.
Rafi mengaku bahwa sedang mencari orang yang membawa motor Adyt. Diketahui, Adyt merupakan salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo (AAS) yang menggadaikan motornya ke Rafi. Namun, Rafi tak menjelaskan tinggal di mana selama dua bulan tersebut.
"Saya mengakui bahwa saya yang salah, dan ini merupakan masalah pribadi saya. Kasus ini tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga Kali Tenggah," kata Rafli di Sidoarjo, Jumat (26/4).
"Sebenarnya saya tidak lari dari tanggung jawab masalah penggelapan sepeda motor milik Adyt. Namun selama dua bulan saya mencari orang lain yang menggelapkan sepeda tersebut," tambahnya.
Rafi menjelaskan bahwa peristiwa ini telah diselesaikan secara damai di Polsek Tanggulangin, Sidoarjo pada Kamis (25/4).
ADVERTISEMENT
Pihak Rafi juga bersedia mengganti kerugian motor Adyt sebesar Rp18,5 juta. Laporan Adyt di Polsek Tanggulangin soal dugaan penggelapan motor itu juga telah dicabut.
"Ini murni masalah pribadi saya sendiri, dan saya sudah minta maaf ke keluarga. Dengan kesalahan itu saya bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi Rp 18.500.000 ke Mas Adyt senilai harga sepeda motor itu," jelasnya.
Ilustrasi gas motor matic. Foto: Shutterstock
Sebelumnya, rumah pedangdut Via Vallen digeruduk oleh belasan orang yang mengatasnamakan dari Aliansi Arek Sidoarjo (AAS) di Desa Kali Tenggah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (22/4).
Penyebabnya karena adik Via itu diduga membawa kabur motor Honda Vario milik salah satu anggota AAS bernama Adyt.
Awalnya, Adyt menggadaikan motornya itu ke Rafi sebesar Rp3 juta dengan tenggat waktu selama dua bulan.
ADVERTISEMENT
Baru 15 hari berjalan, Adyt ada rezeki dan menebus motornya ke Rafi. Akan tetapi, Rafi diduga 'melempar lagi' motor tersebut ke orang lain. Rafi juga tiba-tiba memblokir nomor Adyt dan tak tahu keberadaannya.
Atas dasar itulah Adyt dan kelompoknya menggeruduk rumah Via Vallen hingga melayangkan laporan ke Polsek Tanggulangin atas dugaan penggelapan motor.