Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Pengakuan Fadli Zon tentang Foto Bareng Patung Lenin dan Kamerad
25 September 2017 16:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
![Fadli Zon jenguk Al Khathath di Mako Brimob. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1492499070/rmzg6tksd8tfzqt4auhb.jpg)
ADVERTISEMENT
Foto Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan patung tokoh asal Rusia, Lenin beredar di media sosial. Fadli kemudian menjadi perbincangan netizen karena dituding mendukung paham komunisme.
ADVERTISEMENT
Fadli hari ini menjelaskan soal foto yang beredar luas tersebut. Menurut dia, foto itu diambil tahun 2002 saat mengunjungi museum Madame Tussaud di London. Ia mengaku tak hanya berfoto dengan Lenin tapi dengan beberapa tokoh dunia lain.
"Itu waktu saya di Madame Tussaud jadi bukan hanya Lenin saja. Ada Mahatma Gandhi. Itu waktu tahun 2002 di London, saya datang ke Madame Tussaud. Kenapa ada foto dengan Lenin? Ya saya suka saja," ujar Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/9).
Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengaku memang mempelajari teori-teori Lenin, termasuk juga Stalin. Sebabnya, Fadli mengambil jurusan Sastra Rusia jadi wajar jika ia mempelajari teori Lenin maupun Stalin.
ADVERTISEMENT
"Karena saya kan memang mempelajari. Saya mempelajari Lenin, Stalin. Saya kan kuliah Sastra Rusia. Saya memang ahli Rusia dan orang-orang yang ada dalam sejarah Rusia itu saya tahu. Felix Zerschinsky, Stalin, Lenin. Bahkan orang-orang berikutnya pendiri KGB. Saya baca semua bukunya, begitunya dengan buku Karl Marx dan Plekhanov," ungkapnya.
Fadli juga menjelaskan arti kata Kamerad dalam foto yang diunggahnya. Menurut dia, tak ada yang salah ketika ia menuliskan kata Kamerad. Dalam bahasa Rusia, Kamerad berarti bung. Tak hanya berfoto dengan patung, sebagai bukti akan kecintaannya terhadap sejarah Rusia, ia juga sempat berziarah ke makam beberapa tokoh di Rusia.
![Fadli Zon foto dengan patung Lenin. (Foto: Dok. Istimewa)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1506331334/ns840tqyo6dxo4i6ifom.jpg)
Tak hanya tokoh Rusia, ia juga berziarah ke makan sejumlah tokoh sejarah seperti Chiang Kai-shek asal China serta beberapa nabi seperti Nabi Ibrahim, Yunus, dan Yakub.
ADVERTISEMENT
"Itu semua sudah saya datangi. Makam Wali Songo juga saya datangi. Termasuk para musisi seperti Beethoven, Bach, Strauss, dan pelukis-pelukis," tuturnya.
Meski mempelajari teori dari para tokoh Rusia, Fadli menegaskan ia bukanlah pengagum Stalin. Menurut dia, Stalin merupakan pembunuh berdarah dingin.
"Ya enggak kagumlah. Stalin itu pembunuh berdarah dingin. Saya kan suka sejarah, saya datangi makamnya Stalin. saya tahu semua cerita revolusi Rusia apalagi sekarang 100 tahun revolusi Rusia," ujarnya.
Mengenai netizen yang menudingnya berpaham komunis, Fadli tak mau ambil pusing.
"Saya anti komunis kok. Dari dulu anti komunis, mereka tahu dan bahkan yang ngelawan kelompok komunis saya juga salah satunya. Tapi kalau saya mempelajari, itu karena bidang studi saya Sastra Rusia," tuturnya.
ADVERTISEMENT