Pengakuan FPI soal Kerumunan di Acara Nikahan Putri Habib Rizieq
PerbesarADVERTISEMENT
Efek kerumunan massa akibat pernikahan Putri Habib Rizieq berbuntut panjang. Setidaknya, dua Kapolda dicopot, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, polisi meminta klarifikasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa kemarin, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada tanggal 20. Mereka memintai keterangan, bagaimana status daerah masing-masing, hingga kerumunan pada acara pernikahan putri Habib Rizieq yang dihadiri ribuan massa.
FPI juga dimintai klarifikasi. Mereka menjawab beragam pertanyaan. Jawaban tersebut sudah kumparan rangkum, saat pengacara FPI Aziz Yanuar selesai diperiksa Polda Metro Jaya.
Berikut rangkumannya :
FPI: Pernikahan Putri Habib Rizieq Hanya Undang Tak Sampai 30 Orang
Pernikahan putri Habib Rizieq jadi sorotan. Acara yang didahului Maulid Nabi oleh DPP FPI tersebut menyebabkan kerumunan ribuan manusia yang dinilai melanggar aturan PSBB DKI Jakarta.
Sebetulnya, Habib Rizieq hanya mengundang 30 orang tidak lebih. Hal ini disampaikan oleh sekretaris bantuan hukum FPI, Aziz Yanuar.
ADVERTISEMENT
“Undangan resmi hanya tidak sampai 30 orang,” kata Azis di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11).
FPI: Keluarga Habib Rizieq Tak Ingin Ada Acara Besar, Kami yang Usulkan
Meski menikahkan putrinya, ternyata Habib Rizieq tidak ingin ada acara besar di hari tersebut. Semua itu murni tanggung jawab serta wewenang panitia pernikahan dan DPP FPI.
Pasalnya, sebelum akad nikah, ada acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Perlu diingat Habib Rizieq di sini bukan panitia, bukan yang berkewenangan artinya wewenang dan tanggung jawab ada di Panitia dan di DPP FPI. Maulid dan acara akad nikah,” kata Sekretaris Bantuan Hukum FPI, Azis Yanuar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11).
Keluarga Rizieq sendiri tidak ingin menggelar pesta besar. Tetapi perayaan yang mengakibatkan kerumunan itu terjadi murni atas usulan panitia dan DPP FPI.
ADVERTISEMENT
"Dari pihak keluarga itu kan juga mendadak ya karena awalnya itu tidak ada niat dari keluarga Habib Rizieq untuk mengadakan secara besar-besaran tidak ada itu hanya untuk keluarga, tapi usul dari panitia dari DPP. Jadi ini murni usul dari kami," kata Aziz.
FPI: Kami Siapkan Mitigasi, Massa yang Datang di Luar Perkiraan
Panitia dan DPP FPI telah menyiapkan mitigasi akan terjadinya kerumunan pada acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq. Meski begitu, masyarakat yang datang diluar estimasi dari panitia dan DPP FPI.
“Ya kita menyiapkan mitigasinya jelas ya kalau kita tidak menyiapkan mitigasi yang bagus kita kan enggak akan menyiapkan penutupan memohon untuk apa jalan yang besar lah seperti itu,” ujar Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11).
ADVERTISEMENT
"Itu kan artinya kita telah menyiapkan akan tetapi sekali lagi sebagaimana diungkapkan keluarga Habib Rizieq bahwa ini massa di luar perkiraan kita," sambung Aziz.
FPI: Habib Rizieq Tak Ingin Diistimewakan, Tapi Terapkan Keadilan
Kerumunan massa di beberapa acara yang dihadiri Habib Rizieq menimbulkan polemik. Sejumlah pihak kemudian diperiksa untuk dimintai klarifikasinya terkait hal itu.
Sekertaris Bantuan Hukum DPP FPI Azis Yanuar menegaskan pihak Habib Rizieq maupun FPI akan mentaati hukum dalam proses ini.
"Kita di sini DPP FPI menegaskan sebagaimana penjelasan Habib Rizieq berkali-kali bahwa kita taat dengan hukum dan kita enggak minta diistimewakan,” kata Azis di Polda Metro Jaya, Rabu (18/11).