Pengakuan Guru Ngaji Penyodomi 21 Bocah: Awalnya Coba-Coba tapi Keterusan

9 Januari 2023 16:08 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang Ahmad Muslihuddin, guru ngaji di Kabupaten Batang yang sodomi puluhan anak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampang Ahmad Muslihuddin, guru ngaji di Kabupaten Batang yang sodomi puluhan anak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ahmad Muslihuddin (28), guru ngaji yang menyodomi puluhan anak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membuat pengakuan. Dia menyebut perbuatan bejatnya itu dilakukan berawal dari coba-coba, lalu keterusan.
ADVERTISEMENT
"Awalnya coba-coba tapi keterusan. Saya lakukan siang dan malam. Kalau malam, engga malam banget, paling jam 7 [malam]," kata Ahmad saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Batang, Senin (9/1).
Ahmad juga mengaku pernah menjadi korban kejahatan yang sama semasa kecil. Pelakunya, kata dia, orang terdekatnya.
"Iya pernah jadi korban pas masih kecil, pelakunya tetangganya desa. Iya, orang dekat, orangnya sudah berumah tangga," tuturnya.
Konpers Ahmad Muslihuddin, guru ngaji di Kabupaten Batang yang sodomi puluhan anak. Foto: Dok. Istimewa
Untuk melancarkan aksi bejatnya, ia mengiming-imingi korban dengan uang jajan. Perbuatan kotor itu banyak dilakukan di indekos milik keluarganya.
Predator seksual itu telah melakukan sodomi terhadap 21 bocah laki-laki. Usia korban pun bervariasi, mulai dari usia 5 tahun hingga 13 tahun.
Ahmad dijerat Pasal 82 Juncto Perppu Undang-Undang RI Nomor 22 Pasal 82 maupun Pasal 292 KUHP Spesialis Pasal 82. Ia terancam hukuman 15 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
Namun, polisi juga mempertimbangkan pemberian hukuman kebiri terhadap Ahmad, sesuai Perppu Nomor 1 Tahun 2016 atas kebiadabannya.