Pengakuan Indra Pratama soal Status Rumah dan Keberadaannya Saat Ridhal Tewas

27 April 2024 20:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Pratama Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Indra Pratama Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Brigadir Ridhal Ali Tomi (34 tahun), Anggota Polresta Manado, tewas di dalam mobil Toyota Alphard B 1544 QH dengan luka tembak di kepala, pukul 16.34 WIB, Kamis (25/4). Polisi menduga Ridhal bunuh diri.
ADVERTISEMENT
TKP berada di area parkir rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 10/RW 5 Nomor 20, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Rumah siapa itu?
Dua penjaga rumah, Suryani dan Sahrial, menyebut rumah tersebut adalah milik tokoh Fahmi Idris. Sahrial sudah bekerja di tempat tersebut sejak 1990. Rumah tersebut dikontrakkan ke pengusaha Indra Pratama.
Indra Pratama saat ditemui wartawan di depan TKP Foto: Thomas Bosco/kumparan
Namun, Indra mengklaim itu adalah rumahnya. "Rumah saya, rumah saya," katanya saat ditemui wartawan pada Sabtu malam (27/4).
Saat diwawancarai ini, Indra baru saja pulang dari RS Polri Kramat Jati melihat jenazah Ridhal. Indra turun dari mobil Range Rover B 1519 JLO.
Wartawan memastikan: Bukankah Indra menyewa saja?
"Bukan," jawab Indra.
Mobil Indra Pratama keluar lagi dari dalam rumah TKP Brigadir Ridhal bunuh diri, Sabtu (27/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan

Keberadaan Indra

Saat Ridhal tewas, Indra mengaku tidak berada di lokasi.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak ada di lokasi. Saya berada di luar. Itu semua nanti bisa dibuktikan semua," kata Indra.

Hubungan Indra-Ridhal

Indra menyebut hubungannya dengan Ridhal sebatas teman, bukan pengawal.
"Tidak ada (apa benar Ridhal mengawal Indra), tidak ada. Jangan buat-buat opini sendiri," kata Indra.
"Dia baru seminggu berkunjung di sini, ya. Dia tujuannya ke sini untuk silaturahmi, tidak lebih dan tidak kurang," ujar Indra.
Indra pun tidak membantah saat ditanya apakah seminggu ini Ridhal menginap di rumahnya. "Ya, kadang dia keluar-masuk, keluar-masuk, seperti itu," ujarnya.
Indra menyebut kenal Ridhal di Manado. "Pada saat saya datang ke Manado. Ya, urusan pekerjaan ya," katanya. Indra tidak ingat tahun berapa itu.

Ketua Gibran Center Jatim

Belakangan terungkap bahwa Indra Pratama juga adalah Ketua Gibran Center Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kendati tidak ada hubungannya antara posisi Ketua Gibran Center Jatim itu dengan kasus ini, namun seorang warga setempat memberikan selembar kertas promosi kepada wartawan yang sedang meliput di depan TKP. Begini penampakannya:
Kertas promosi Indra Pratama, Ketua Gibran Center Jawa Timur. Foto: Dok. kumparan