Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pengakuan Jemaah Haji Jemur Handuk di Sprinkler Picu 1 Lantai Hotel Tergenang
1 Juli 2022 16:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sebut saja anonim, jemaah haji asal Lampung itu tak mengira idenya menjemur handuk kecil dengan hanger di sprinkler --detektor kebakaran yang bisa mengeluarkan air, memicu satu lantai hotel tergenang air.
ADVERTISEMENT
Bagaimana ceritanya?
Pagi pukul 06.45 WAS, Selasa (28/6) itu, penghuni kamar 702 Hotel Retaj Al Rayyan, itu mengambil handuk yang dia gantungkan di sprinkler karena hendak ke kamar mandi.
Tak ada yang terjadi sampai tiba-tiba teman sekamarnya mengetuk pintu kamar mandi mengabari ada air dari sprinkler.
"Lagi mandi disuruh keluar," ucap wanita berusia 31 tahun itu Jumat (1/6).
Air tampak deras keluar dari sprinkler. Buru-buru dia dan 4 penghuni kamar lain membawa barang terutama pakaian, agar tak tergenang air. Seluruh penghuni kamar pun dievakuasi keluar.
"Semua ruangan kamar basah sampai gorden basah," ucap jemaah asal Lampung itu.
Teknisi hotel pun dihubungi dan langsung menangani sprinkler yang pecah detektornya. Tapi semua kasur sudah basah. Air menggenang tak hanya di kamar, tapi meluber ke area lorong di satu lantai itu.
ADVERTISEMENT
Jemaah ini mengaku heran sebab dia sudah menggantungkan handuk dengan hanger di sprinkler itu sekitar 4 hari sejak dia tiba di Makkah. Bahkan, sejak tinggal 9 hari di Madinah pun sudah begitu dan tidak ada kejadian apa pun.
"Petugas hotel kan sempat datang ganti sprei 2-3 kali masuk sini. Dia sadar kalau itu ada (jemuran di sprinkler). Saya juga enggak ngeh kalau itu membahayakan," ucapnya.
Dia meminta maaf pada penghuni kamar juga petugas dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran. "Jangan sepelein yang di atas gantungan kecil sensor untuk pemadam " pesannya.
Edukasi untuk Jemaah
Kasie Akomodasi Daker Makkah, Ali Machzumi, mengatakan kasur yang basah terkena air sudah diganti pihak hotel, sementara karpet di kamar diangkat karena sulit kering.
ADVERTISEMENT
"Jemaah diganti dengan kasur baru, sprei baru, semua baru diganti pihak hotel. Dengan kondisi seperti itu memang kami beri apresiasi ke pihak hotel karena segera melakukan penanganan kejadian tersebut," ucap Ali.
Ali berharap dari peristiwa itu jemaah maupun petugas haji saling mengingatkan untuk lebih berhati-hati menggunakan fasilitas hotel. Untuk menjemur pakaian sudah disediakan di lantai atas.
"Kita harap jemaah tidak menjemur atau menggantungkan baju ke tempat-tempat yang bukan peruntukannya seperti sprinkler," kata Ali.
"Di tempat-tempat jemuran di hotel ini kita sediakan 40 mesin cuci, ada jemuran cukup luas baik di lantai ini, lantai S dan lantai atas lantai 16. Semua insyaallah mencukupi untuk area jemuran dan mesin cuci," pungkasnya.