Pengakuan Korban 'Oyen Preman Kucing': Kaki Saya Dikuntit dari Belakang, Digigit

29 Januari 2024 11:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Si Oyen ditangkap Damkar Kabupaten Bogor. Dok: Damkar Kabupaten Bogor
zoom-in-whitePerbesar
Si Oyen ditangkap Damkar Kabupaten Bogor. Dok: Damkar Kabupaten Bogor
ADVERTISEMENT
Seekor kucing kampung berwarna oranye, yang kemudian oleh masyarakat dipanggil dengan nama Oyen, menghebohkan warga Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Persoalannya: Oyen ini sangat agresif, menyerang pedagang bakso hingga orang-orang yang melintas—pengunjung kios bakso juga diserang.
Sejauh ini sudah 3 orang yang menjadi korban si Oyen: Mereka dicakar hingga digigit. Korban sampai perlu dibawa ke puskesmas untuk dirawat.

Pengakuan Korban Oyen

Warni (54), Warga Pakansari, bercerita momen dirinya diserang si Oyen.
"Kucing itu ngikutin saya dari rumah. Pas kaki kiri saya naik tangga ke warung bakso, si kucing nyerang dari belakang," kata Warni kepada kumparan, Senin (29/1).
"Sakitnya luar biasa, nyut-nyutan. Saya sampai dijahit, dua jahitan. Ini pertama kali saya digigit kucing," kata Warni.

Lebih Galak Oyen daripada Orang yang Ngusir

"Itu kucing memang galak, kalau diusir dihus-hus gitu, dia malah mau nyerang. Jadi orang-orang sini pada takut makanya manggil Damkar," ujar Warni.
ADVERTISEMENT
"Yang di warung itu juga kena, dia duluan, dia bengkak tiga hari kakinya," kata Warni.
Oyen pun akhirnya ditangkap kru Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.