Pengakuan OB Klinik Kecantikan Richard Lee: Disuruh Bikin Konten Maling

7 Mei 2024 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Richard Lee saat menjelaskan kasus pencurian di klinik Athena. Dok: Instagram @dr.richard_lee
zoom-in-whitePerbesar
Richard Lee saat menjelaskan kasus pencurian di klinik Athena. Dok: Instagram @dr.richard_lee
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (26/4), dokter sekaligus influencer Richard Lee memviralkan pencurian yang terjadi di klinik kecantikan miliknya, Athena, yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
ADVERTISEMENT
Sembari menunjukkan rekaman CCTV pencurian itu, Richard membuat sayembara Rp 10 juta bagi yang bisa menangkap pelaku pencurian tersebut.
Polisi pun bergerak, menangkap pria yang terekam CCTV itu: Namanya Kendi, OB di klinik tersebut. Kemudian terungkap bahwa pencurian itu cuma rekayasa.
Richard membantah ada rekayasa yang dilakukan pihaknya, ia menyebut kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Pengakuan Kendi

Kendi (kiri) saat diinterogasi penyidik polisi. Dok: Ist.
kumparan mendapatkan video saat polisi menginterogasi Kendi. Dari rekaman, terungkap Kendi disuruh oleh dokter di Athena Padang bernama Fifi untuk melakukan rekayasa itu. Awalnya ia sempat menolak.
"Disampaikan (ke saya) nanti bikin konten, ya. Konten apa itu? Konten maling, ah enggak lah. Tenang saja, nanti aku yang tanggung jawab," begitu percakapan antara Kendi dengan si dokter yang diperagakan ulang kepada polisi.
Kendi saat diinterogasi penyidik polisi. Dok: Ist.
Kemudian, Kendi mengaku disuruh untuk merekayasa bahwa ia telah mengambilkan barang yang dicuri. Momen itu juga direkam, sehingga kasus pencurian dianggap sudah selesai.
ADVERTISEMENT
"Konten keduanya, saya mengaku sudah menyerahkan (barang yang dicuri) semuanya. Sudah direkam," sambung Kendi di dalam video.

Polisi Periksa Pihak Athena

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Ardiansyah Putra. Dok: kumparan
Hari ini, Selasa (7/5), polisi memeriksa General Manager Athena dan dokter Fifi.
"GM dan dr Fifi," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Selasa (7/5).