Pengakuan Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang: Hasrat Tinggi, Pak

Pers rilis kasus pelecehan seksual yang terjadi di Stasiun Tanah Abang. Foto: Dok. Humas Polres Jakarta Pusat

Pria berinisial HU (29) yang melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang wanita di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah ditangkap.

Ia dihadirkan ke hadapan wartawan saat jumpa pers kasus tersebut di Polres Jakarta Pusat. Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, HU hanya bisa tertunduk saat diminta menceritakan apa yang membuat dirinya nekat melakukan pelecehan seksual pada perempuan.

HU mengakui perbuatannya itu karena ia bernafsu melihat postur tubuh korban yang menurutnya dibalut pakaian ketat.

"Itu karena ada hasrat yang tinggi, Pak, melihat pakaian dan ya tubuh korban. Korban menggunakan pakaian yang ketat. Dari situ saya langsung ada timbul (syahwat)," kata HU ketika dihadirkan dalam pers rilis di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, pada Rabu (16/4).

HU kemudian melakukan onani dan menumpahkan spermanya ke bagian belakang korban.

HU mengaku baru pertama kali melakukan aksi tersebut. Dia juga mengaku tak merencanakannya dan melakukan hal itu secara spontan ketika melihat adanya kesempatan.

"Tidak (sering menonton video porno). Iya (spontan)," ucap dia.

Atas perbuatannya, HU disangkakan Pasal 5 Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual juncto Pasal 281 KUHP. Ancaman penjara dua tahun menantinya.

Pers rilis kasus pelecehan seksual yang terjadi di Stasiun Tanah Abang. Foto: Dok. Humas Polres Jakarta Pusat

Korban Menangis

Adapun aksi pelecehan seksual tersebut terungkap usai korban bercerita kepada salah seorang sopir taksi online yang kemudian mengunggahnya di akun Instagram @indra_papsky. Korban mengaku dilecehkan ketika hendak keluar dari area stasiun.

"Tadi aku pas turun dari eskalator, gak nyadar ada cowok di belakang aku terus dia numpahin p*j*nya dia di celana belakang," kata korban sebagaimana dilihat dari rekaman video pada Minggu (6/4).

"Ah, itu pelecehan banget dong," timpal pengemudi taksi online.

Korban kemudian terlihat sempat meminta tisu dan menangis di dalam mobil. Korban yang mengaku tak pernah menaiki kereta api terkejut atas peristiwa yang dialaminya. Sementara itu, pengemudi taksi online hanya dapat menenangkan korban.