Pengakuan Pemeran Film Porno Rumah Produksi Jaksel: Dikira Main Film Religi

20 September 2023 16:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Anisa Tasya Amelia (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anisa Tasya Amelia (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya telah memeriksa 12 pemeran film porno rumah produksi, Selasa (19/9). Usai diperiksa, dari 8 pemeran wanita dan 4 pria terdapat 6 orang yang mau menceritakan awal keterlibatan mereka.
ADVERTISEMENT
Salah satu pemeran wanita berinisial CN mengatakan, saat pertama kali ditawari, dia dijanjikan terlibat dalam film religi dengan judul 'Pintu Berkah'.
"Intinya ditawari saya pikir film pintu berkah begitu," kata CN saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Setelah terlibat langsung, CN mengaku terkejut. Apa yang ada di fikirannya jauh berbeda di lapangan. Dia malah disuruh melakukan adegan-adegan vulgar.
Virly Virginia (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, pemeran pria Fatra Ardianta mengaku awalnya ditawari terlibat dalam film di web series dan akan tayang di stasiun televisi nasional.
"Awalnya kita enggak tahu, saya dikontak awalnya ini film, web series yang saya tahu web serie itu tayang di tv-tv nasional, sampai di lokasi saya enggak tahu main film kayak gini," ujar Fatra.
ADVERTISEMENT
Terlibat 1 hingga 4 Proyek Film
Keikutsertaan mereka dalam film-film porno itu sendiri beragam, ada yang mengaku cuma ikut 1 film dan yang paling banyak dari mereka yang dijumpai itu adalah 4 film.
Berikut jumlah film porno yang digarap langsung para pemeran film:
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melayangkan surat pemanggilan kepada 16 pemeran film porno buatan rumah produksi di Jaksel untuk hadir pada Selasa (19/9). Dari ke-16 orang tersebut hanya 12 orang yang memenuhi panggilan.