news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pengakuan Pria di Deli Serdang Jerat Leher Bocah hingga Tewas

27 Februari 2025 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dimas Taufiq (19), pelaku pembunuhan bocah di Deli Serdang. Foto: Dok. Polres Belawan
zoom-in-whitePerbesar
Dimas Taufiq (19), pelaku pembunuhan bocah di Deli Serdang. Foto: Dok. Polres Belawan
ADVERTISEMENT
Pria di Deli Serdang, Sumut, bernama Dimas Taufiq (19), membunuh dan mencabuli tetangganya, bocah perempuan usia 7 tahun. Aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan menjerat leher korban dengan tali.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya, ia dendam kepada abang korban, Bayu (25). Menurutnya, ia dipecat dari tempat kerjanya lantaran Bayu mengadu kepada bos mereka bahwa pelaku sering menggelapkan semen.
“Saya dipecat pas istri hamil, saya nganggur. Anak saya prematur, meninggal dunia. Dendam sama si Bayu,” kata Dimas dalam video yang dikirim oleh Kapolres Belawan AKBP Janton.
“Nggak pernah aku ungkapkan, aku pendam. Nggak berani (bunuh Bayu) karena dia banyak kawannya, iya (takut),” jelasnya.
Lokasi bocah 7 tahun yang ditemukan tewas dengan leher dijerat dan mulut disumpal di Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Polres Belawan
Dimas mengakui, aksi pembunuhan itu ia rencanakan sejak Rabu (26/2) pagi. Saat itu, ia melihat korban sedang bermain.
“Dia lagi main, (saya) ke rumah saya, suntuk saya, keluar dia masih di situ, di depan kedai, saya panggil, (untuk) buang bangkai gudang,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Korban pun mau disuruh oleh pelaku. Korban juga diyakini tak curiga lantaran korban sering dipanggil oleh pelaku. Pelaku kerap menyuruh korban untuk membelikan rokok.
“Sering saya panggil, sering saya suruh,” jelasnya.
Kapolres Belawan AKBP Janton menuturkan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Belawan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Mulanya korban permisi kepada ibunya untuk membuang kucing yang disuruh oleh Dimas,” kata Janton pada Kamis (27/2).
“Kemudian karena terlalu lama belum pulang ke rumah ibu korban, maka ibu korban melakukan pencarian bersama pihak keluarganya,” sambungnya.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terendam di dalam kolam lumpur, leher dijerat tali, mulut disumpal, dan tanpa celana. Korban juga mengalami pencabulan oleh pelaku.
ADVERTISEMENT