Pengakuan Serial Killer di Bogor yang Bunuh 2 Wanita: Saya Menyesal

11 Maret 2021 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekonstruksi kasus pembunuhan gadis bercelana doraemon dan wanita berambut panjang di Bogor, Kamis (11/3). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi kasus pembunuhan gadis bercelana doraemon dan wanita berambut panjang di Bogor, Kamis (11/3). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus pembunuhan yang terjadi di Kota Bogor dan Puncak, Kabupaten Bogor, dalam dua pekan terakhir menjadi sorotan. Kasus pertama adalah pembunuhan terhadap Diska Putri (17), yang jasadnya ditemukan dalam kantong plastik di depan toko material Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor, pada (25/2).
ADVERTISEMENT
Kasus kedua yang terbaru adalah pembunuhan terhadap wanita berambut panjang bernama Elya Lisnawati (25). Jasad janda satu anak itu ditemukan warga tergeletak di kebun kosong di Kampung Cidadap, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/3).
Pembunuhnya satu orang, bernama Muhamad Rian (21). Ia merupakan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor, yang indekos di Depok. Ia berprofesi sebagai penjual barang secara online di marketplace. Polisi tak menyebut barang apa yang dijualnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut, Rian diduga berperilaku bak serial killer atau pembunuh berantai.
"Tim gabungan Reserse Polresta Bogor kota Polsek Tanah Sareal yang di backup oleh Direktorat Reskrim Polda Jawa Barat telah berhasil menghentikan aksi biadab dari tersangka MRI 21 tahun yang kami duga berperilaku layaknya serial killer atau pembunuh berantai," kata Susatyo, Kamis (11/3).
Rekonstruksi kasus pembunuhan gadis bercelana doraemon dan wanita berambut panjang di Bogor, Kamis (11/3). Foto: Dok. Istimewa
Saat ditampilkan di Polresta Bogor, MRI tak menyebut alasan membunuh dua wanita sekaligus dalam kurun waktu dua pekan. Dia hanya mengatakan, perkenalannya dengan Diska terjadi di sebuah forum.
ADVERTISEMENT
"Baru kenal di forum. Cara membunuhnya dicekik," ujar Ryan, Kamis (11/3).
Ryan mengatakan Diska dibuang di Jalan Cilebut pada malam hari. Alasannya membuang di pinggir jalan itu karena tak ada opsi. Sebelum dibuang, Diska dimasukkan ke dalam tas ransel besar.
Polisi ungkap kasus pembunuhan gadis bercelana doraemon dan wanita berambut panjang di Bogor. Foto: Dok. Istimewa
"Karena sudah dekat sama rumah (rumah di Bojonggede). Sepanjang jalan saya bingung mau buang ke mana. Makanya saya buang di sini," kata dia.
Saat ditanya alasan ia membunuh, Rian tak menjawab. Dia memilih bungkam.
Namun sebelum dibawa ke tahanan polisi, Rian berkata "Menyesal, saya menyesal,".