Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pengakuan Siswi Telanjang di Mobil Dinas DPRD Jambi yang Digerebek Saat Pacaran
15 Februari 2023 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Siswi SMA berusia 16 tahun, yang telanjang di mobil dinas DPRD jambi, diperiksa polisi selama dua hari pada Rabu dan Kamis (9/2).
ADVERTISEMENT
Kepada polisi, siswi itu mengakui sedang berpacaran—yang kebablasan—dengan siswa SMA berinisial MSA (17), pengemudi mobil itu.
Saat panik, MSA tancap gas hingga mobil itu menabrak empat kali: Menabrak trotoar lalu pohon, melaju lagi lalu menabrak tiang reklame dan mobil Toyota Calya.
"Ban depan kanan sudah pecah tapi mobil terus dipacu. Di depan RS Siloam, mobil lepas kendali dan menabrak tiang reklame," ujar Aulia.
Pacar Siswi Jadi Tersangka
Nah, lantaran kecelakaan tersebut melukai sang siswi bahkan hingga kakinya terluka, polisi menetapkan MSA jadi tersangka.
Meski berstatus tersangka, MSA tidak ditahan polisi karena masih di bawah umur. MSA pun belum memiliki SIM (surat izin mengemudi).
MSA masih bisa melanjutkan sekolah. Namun, ia dalam masa wajib lapor.
ADVERTISEMENT
"Dalam waktu dekat kita akan melengkapi SPDP (surat pemberitahuan dimulainya penyidikan) atau melengkapi berkas dengan mengoordinasi pihak Bapas," ujar Aulia.
Ortu MSA Mundur dari Jabatan
Terkait kasus tersebut, ibu dari MSA yakni Kadarisna mundur dari jabatannya selaku Kasubbag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Jambi.
Mobil dinas tersebut adalah Toyota Camry berpelat nomor BH 1842 Z yang sebenarnya milik pimpinan DPRD Jambi periode 2014-2019 dan sedang dilelang tapi malah digunakan Kadarisna.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengatakan sudah menyampaikan rencana penonaktifan tersebut pada Gubernur Jambi selaku pihak yang berhak menentukan plt jabatan tersebut.
"Yang berhak menunjuk plt itu adalah Gubernur Jambi karena yang bersangkutan staf setwan, ASN," ujar Edi.
ADVERTISEMENT