Pengakuan Sopir Bus Rosalia Indah yang Terguling di KM 223 Tol Kanci-Pejagan

16 Desember 2024 3:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 7178 OF yang terguling di Tol Kanci-Pejagan KM 223, Minggu (15/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 7178 OF yang terguling di Tol Kanci-Pejagan KM 223, Minggu (15/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kecelakaan bus terjadi di KM 223 Tol Kanci-Pejagan pada Minggu (15/12) sore melibatkan bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 7178 OF. Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang terluka, namun beruntung tidak ada korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, menyebut keempat korban yang terluka mengalami cedera ringan. Evakuasi bus sempat terkendala, tetapi sudah bisa dilakukan.
“Proses evakuasi bus yang terguling sempat mengalami kendala karena bus nyangkut di marka jalan, namun saat ini arus lalu lintas sudah normal kembali,” ujarnya.
Kecelakaan ini terjadi diduga karena bus yang dikemudikan oleh Mujianto berusaha menghindari mobil pribadi yang tiba-tiba mengerem mendadak.
Dalam keterangannya, Mujianto mengungkapkan busnya berada sekitar 100 meter di belakang mobil pribadi tersebut dan berusaha melakukan pengereman, namun rem bus tidak cukup untuk menghentikan laju kendaraan.
“Jadi udah saya rem, remnya udah bunyi nyit-nyit-nyit gitu lah,” ungkapnya.
Akibatnya, bus banting setir ke arah kiri jalan dan terguling setelah terperosok ke dalam lubang.
ADVERTISEMENT
Menurut Mujianto, bus dalam perjalanan dari Jakarta menuju Gunung Kidul, Yogyakarta, dengan membawa 26 penumpang. Beruntung, semua penumpang selamat meskipun beberapa di antaranya mengalami luka ringan.
Setelah kecelakaan, video yang beredar di media sosial memperlihatkan bus berwarna cerah terguling di tengah jalan tol.
Sejumlah petugas kepolisian dan ambulans terlihat sedang memberikan pertolongan kepada korban yang terluka. Korban segera dievakuasi ke RS Waled, Kabupaten Cirebon, untuk mendapatkan perawatan medis.