Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pengakuan Tukang Pijat Cabuli Bocah di Sleman: Dapat Bisikan Biar Awet Muda
5 Desember 2024 12:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tukang pijat berinisial AAS pria berusia 60 tahun cabuli bocah laki-laki 13 tahun di sebuah masjid di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. AAS mengaku berbuat cabul karena dapat bisikan agar awet muda.
ADVERTISEMENT
"Saya kaya ada yang bisikin sama anak kecil biar awet muda, gitu. Ya enggak tahu siapa, ada bisikan gitu," kata AAS saat konferensi pers di Polresta Sleman, Kamis (5/12).
AAS mengaku aksi cabul ini dilakukan spontan. Modusnya membujuk korban supaya mau dipijat agar kemaluan korban membesar.
Korban Delapan
Di hadapan wartawan AAS juga mengaku korban tak hanya satu. Dia pernah melakukan aksinya ke korban-korban lain.
"Kebanyakan sih ada di Jakarta, ada di situ, Prambanan. (Semua) laki-laki," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menjelaskan AAS mengaku kepada polisi korban kejahatannya mencapai delapan orang. Tetapi tidak semua berusia anak, ada yang sudah dewasa.
"Hasil pemeriksaan pelaku mengakui korban anak ada dua orang, yang lain sudah dewasa. Modus korban menelepon pelaku untuk pijat. Saat pemijitan mau itu di rumah atau di mana si pelaku pijatnya di daerah sensitif," kata Adrian.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan, AAS sudah menikah. Namun istrinya meninggal dunia sejak 2005.
"Anak yang bersangkutan semua di luar kota. Inilah yang membuat pelaku frustrasi, stres," katanya.
Di sisi lain, AAS juga mengaku kepada polisi pernah menjadi korban pencabulan serupa.
"Istrinya meninggal, AAS pergi ke Jakarta bahkan di Jakarta ceritanya menjadi korban kejadian yang sama. Merasa kenikmatan di perbuatan tersebut. Dari dasar itu melakukan yang sama ke korbannya," katanya.
Peristiwa Terungkap
Sementara itu pencabulan kepada bocah laki-laki 13 tahun terjadi pada 30 November pukul 23.00 WIB. Awalnya korban datang ke masjid untuk menikmati WiFi gratis.
Saat bertemu dengan korban, AAS bertemu menawarkan diri untuk memijat. Saat memijat itu, aksi cabul AAS dilancarkan.
ADVERTISEMENT
Saat itu si bocah yang ketakutan berhasil mengirim chat ke ibunya. Lalu, ibunya datang bersama salah seorang warga dan berhasil mengamankan pelaku dan membawa ke kantor polisi.